Berita Nasional Terkini

Temuan Sayur dan Nasi Basi hingga Pisang Bonyok pada Makan Bergizi Gratis

Temuan sayur dan nasi basi hingga pisang bonyok pada Makan Bergizi Gratis (MBG).

KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Foto Ilustrasi - Siswa SDN Bandengan 3 Kendal saat menikmati makan bergizi gratis, Rabu (8/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Temuan sayur dan nasi basi hingga pisang bonyok pada Makan Bergizi Gratis (MBG).

Siswa sekolah di Makassar mengeluhkan soal nasi basi dan pisang yang bonyok dalam sajian Makan Bergizi gratis yang diterimanya.

Sementara BPOM juga menemukan sayur basi.

Baca juga: Biaya Menu Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Rp10 Ribu per Porsi

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengungkapkan, BPOM menemukan indikasi sayur basi di Makanan Bergizi Gratis, tetapi distribusi paket tersebut sudah dicegah.

Ia mengatakan, laporan mengenai makanan basi itu didapat dari Balai Besar BPOM yang ada di bawah koordinasi BPOM.

"Beberapa laporan dari Balai Besar POM yang ada di bawah koordinasi kami, itu melaporkan dan setelah itu telah telah disampaikan ke satuan kerja dan itu sudah dicegah,” kata Ikrar di Mabes Polri, Jakarta Jumat (10/1/2025).

"Ada sayur yang basi, intinya begitu, sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak didistribusikan," ujar dia melanjutkan. 

Namun demikian, Ikrar tidak merinci lokasi makanan gratis yang hampir didistribusikan itu. 

Ia tidak ingin temuan tersebut menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

“Tidak elok kalau saya sampaikan tempatnya,” ujar Ikrar.

Baca juga: Perencanaan Teknis Belum Matang, Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Belum Pasti

Ikrar pun menekankan peran BPOM sangat krusial dalam memastikan makanan yang disajikan tidak memiliki dampak negatif terhadap penerima manfaat.

Salah satunya dengan mencegah distribusi paket makanan yang mengandung sayuran basi tersebut. 

Ikrar menambahkan, BPOM adalah garda terdepan dalam memastikan makanan yang didistribusikan lewat program makan bergizi gratis layak dikonsumsi.

Siswa SD Susukan 01 ketika membuka makan bergizi gratis di SDN 01 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Siswa SD Susukan 01 ketika membuka makan bergizi gratis di SDN 01 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. (KOMPAS.com/Febryan Kevin)

“Artinya kami ingin tunjukkan bahwa BPOM sudah berperan di front terdepan untuk kesuksesan makan bergizi gratis ini,” kata dia.

Selama satu pekan penyelenggaraan program makan bergizi gratis, ada beragam keluhan yang disampaikan oleh para murid penerima manfaat.

Salah satunya mengenai kualitas makanan yang dikeluhkan oleh salah satu murid sekolah di Makassar.

Baca juga: Penajam Paser Utara Belum Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Masih Tunggu Petunjuk Teknis

"Pada hari kedua, temanku menemukan nasi yang sudah tidak layak konsumsi alias basi. Untuk itu, saya menyarankan agar dapur yang menyiapkan makanan tersebut memperhatikan pola penyajiannya," kata Siti Nur Hafiza, murid tersebut.

Siti juga menyoroti kualitas buah yang disajikan. "Pisangnya bonyok, mungkin karena tertimpa makanan. Jadi saranku, diperbaiki kualitas dan penyajiannya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved