Berita Mahulu Terkini
Pemkab Mahulu Kebut Sertifikasi Bandara Ujoh Bilang
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu kini tengah mengebut sertifikasi Bandara Ujoh Bilang.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
Rencana pengalihan aliran sungai tersebut akan direalisasikan pada 2025 sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana di sekitar Bandara Ujoh Bilang.
Ia menegaskan, langkah ini menjadi salah satu komitmen besar Pemkab Mahulu dalam menjamin keberlanjutan infrastruktur strategis di wilayah tersebut.
Selain itu, Dishub Mahulu juga memperkuat kesiapan operasional melalui kajian potensi penumpang yang disusun bersama LPPM Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Kajian tersebut dipresentasikan pada 28 November 2024 dan menjadi syarat penting untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Kaltim terkait subsidi transportasi udara dan menarik minat maskapai penerbangan.
“Kajian ini menunjukkan bahwa potensi penumpang di Bandara Ujoh Bilang sangat menjanjikan. Kami optimistis ke depan bandara ini bisa menjadi pintu gerbang utama bagi Mahulu,” ujarnya.
Baca juga: Nasib Bandara Ujoh Bilang Mahulu di Tangan Prabowo-Gibran, Sudah Dapat Izin Pusat, 2026 Siap Bangun?
Ia juga mengungkapkan bahwa kajian ini tak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup analisis kebutuhan masyarakat dan potensi ekonomi daerah.
“Dengan data ini, kami yakin bisa membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan,” tambahnya.
Keberadaan Bandara Ujoh Bilang diharapkan menjadi magnet baru bagi pertumbuhan ekonomi Mahulu.
Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan rencana mitigasi bencana yang matang, Fransiskus yakin bandara ini akan menjadi ikon baru pembangunan daerah.
“Kami pastikan semua persiapan berjalan sesuai target. Bandara ini tidak hanya soal konektivitas, tapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat Mahulu,” imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.