Berita Samarinda Terkini

Pantau Langsung Progres Pembangunan Pasar Pagi, Wali Kota Andi Harun Optimistis Rampung Mei

Pantau langsung progres pembangunan Pasar Pagi, Wali Kota Andi Harun optimistis rampung Mei 2025.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau progres revitalisasi Pasar Pagi yang ditargetkan rampung seratus persen pada Mei 2025, Senin (13/1/2025) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pembangunan ulang Pasar Pagi yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan progres signifikan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun optimistis, proyek revitalisasi pasar legendaris ini akan rampung sepenuhnya pada Mei 2025.

Dalam kunjungannya pada Senin (13/1/2025) sore, Andi Harun memaparkan tahapan dan target pembangunan serta rencana pengelolaan pasar ke depan.

Hal ini mengingat saat ini dan berdasarkan tinjauannya, tahap satu pembangunan fisik Pasar Pagi sudah mencapai 96,74 persen dan telah masuk tahap kedua untuk segera dilelang.

“Kalau pembangunan Pasar Pagi di angka seratus persen, estimasinya dari dua tahap ini diperkirakan bulan Mei mendatang. Tapi kita sudah bisa melihat sebelum bulan Mei, saat fasad selesai, lift selesai dan lapaknya sudah siap, baru bisa dikatakan selesai sepenuhnya,” ujar Andi Harun.  

Baca juga: Pembangunan Pasar Pagi 7 Lantai Progresnya Capai 96 Persen, Pusat Ekonomi yang Nyaman dan Modern

Menurutnya, meskipun target penyelesaian fisik pasar pada Mei, Pemkot Samarinda telah merencanakan langkah-langkah untuk memulai pemindahan pedagang secara bertahap sebelum pasar resmi dibuka. 

“Kalau kita mau mulai memindahkan pelan-pelan sebelumnya, kita akan diskusi dulu dengan teman-teman perwakilan pedagang. Ini penting supaya tidak ada pekerjaan dua kali yang justru akan menghambat,” tambahnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun juga menyoroti pentingnya tata kelola pasar yang lebih profesional.

Atas hal tersebut, dirinya meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda untuk mempersiapkan pengelolaan Pasar Pagi dengan pendekatan modern, baik dari sisi sistem maupun sumber daya manusia. 

Hal ini dinilai penting agar fasilitas yang telah dibangun dengan anggaran besar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.  

“Saya sudah minta ke Disdag untuk menyiapkan tata kelola pasar, termasuk juga Citra Niaga, dengan pola yang lebih baik dari sebelumnya. Pengelolaan ini tidak bisa lagi ditangani dengan cara lama menggunakan UPTD yang tidak maksimal. Organisasinya boleh tetap UPTD, tapi sumber daya manusianya harus lebih profesional,” tegas Andi Harun.  

Baca juga: Pasar Pagi Samarinda Ditarget Beropersi April 2025, Kini Progres Capai 95 Persen

Lebih lanjut, ia menyarankan agar Disdag mempertimbangkan penggunaan sistem outsourcing untuk aspek-aspek tertentu, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. 

“Supaya lebih progresif, komprehensif, dan bertarget kinerja. Misalnya, standar toilet di pasar harus dijaga kebersihannya dan tidak boleh bau. Hal-hal detail seperti ini yang perlu diperhatikan,” jelasnya.  

Revitalisasi Pasar Pagi ini tidak hanya mencakup pembenahan fisik bangunan, tetapi juga melibatkan pembangunan berbagai fasilitas modern.

Pasar baru ini nantinya akan dilengkapi dengan lift, sistem tata udara yang lebih baik, serta penataan lapak yang lebih terorganisasi.

Semua ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.  

Pemkot Samarinda juga memastikan bahwa proses pembangunan dilakukan secara transparan. 

“Saat ini, pembangunan tahap kedua sedang dalam proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Semua terbuka dan bisa dicek oleh publik, karena kami ingin bekerja secara transparan,” pungkas Andi Harun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved