Berita Samarinda Terkini
Pembangunan Pasar Pagi 7 Lantai Progresnya Capai 96 Persen, Pusat Ekonomi yang Nyaman dan Modern
Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda Marnabas, menyampaikan bahwa progres pembangunan Pasar Pagi saat ini nyaris seratus persen
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wajah baru Pasar Pagi Samarinda kini hampir terwujud.
Sebab sejak tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) memutuskan untuk melakukan pembangunan ulang terhadap pasar legendaris di Ibu Kota Kaltim ini.
Mengingat pula, sudah sejak lama bangunan Pasar Pagi yang lama tak pernah tersentuh peremajaan.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda Marnabas, menyampaikan bahwa progres pembangunan Pasar Pagi saat ini nyaris seratus persen.
Namun, masih ada kebutuhan tambahan anggaran untuk penyelesaian fungsi bangunan tersebut.
Baca juga: Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda Kolaborasi Tangani Banjir, Andi Harun: Pak Akmal Top Markotop
"Untuk saat ini, pembangunan Pasar Pagi progresnya sudah sekitar 96 persen. Nanti dilanjutkan ada penambahan sekitar Rp 152 miliar untuk fungsional bangunan," ungkap Marnabas.
Menurut Marnabas, setelah bangunan selesai, para pedagang yang sebelumnya direlokasi ke sejumlah tempat seperti Mall Segiri Grosir (SGS) dan Pasar Segiri akan mulai menempati kios baru.
Untuk memastikan optimalisasi ruang, Pemkot akan melakukan seleksi terhadap keaktifan para pedagang.
“Dari 2.857 pedagang itu ada pedagang yang aktif dan tidak aktif. Nanti akan ada pemilahan bagi yang tidak aktif, dan kita prioritaskan yang aktif dulu,” jelas Marnabas.
Marnabas menyebutkan, bangunan baru Pasar Pagi ini dirancang dengan 7 tingkat atau 7 lantai. Setiap lantai akan memiliki fungsi yang berbeda untuk memaksimalkan pengelolaan aktivitas pasar.
Ia juga menegaskan bahwa ukuran kios telah disesuaikan dengan standar agar tidak terlalu sempit dan dapat menunjang aktivitas pedagang.
"Saya minta supaya kiosnya jangan sempit, petaknya harus sudah standar luasannya," jelasnya.
Nantinya, akan ada zonasi jenis dagangan di setiap lantainya.
Dengan konsep baru ini, Pemkot Samarinda berharap Pasar Pagi dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang lebih nyaman dan modern bagi pedagang maupun pembeli.
“Misalnya, pedagang basah seperti ayam dan ikan, nanti akan diletakkan di lantai bawah,” pungkas Marnabas.(*)
Sungai Karang Mumus Jadi Ajang Lomba Pungut Sampah dengan Hadiah Uang dan Voucher Wisata |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Dosen Hukum Unmul Sebut Referendum Lebih Bagus untuk Tentukan Nasib Kampung Sidrap |
![]() |
---|
Gerakan Mahasiswa Peduli Kalimatan Timur Tuntut Gubernur Selesaikan Polemik di SMAN 10 Samarinda |
![]() |
---|
Dinkes Samarinda Bentuk Tim Gerak Cepat dan Latih Food Handler untuk Cegah Insiden MBG |
![]() |
---|
Proyek Insinerator Didukung Tokoh Masyarakat, BPKAD Tegaskan Adanya Dokumen Lahan Pemkot Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.