Setelah Utamakan Pembangunan Kampung, Pemkab Mahulu Akhirnya Resmikan Kantor Baru

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Setelah lebih dari satu dekade mengutamakan pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya meresmikan fasilitas perkantoran baru. 

Hari bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Mahulu sebagai kabupaten pemekaran yang dibentuk pada 2013.  

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, menegaskan bahwa prioritas pembangunan infrastruktur dasar di 50 kampung kabupaten menjadi alasan utama mengapa fasilitas kantor pemerintah baru bisa terealisasi sekarang. 

Strategi ini, menurutnya, adalah keputusan tepat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.  

Baca juga: Bonifasius Belawan Resmikan Kantor Bupati Mahulu yang Baru, Dorong Pelayanan Optimal

"Ketika Mahulu dimekarkan, semuanya serba kurang. Infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih, menjadi fokus utama kami.

Pembangunan kampung harus lebih diutamakan daripada membangun kantor pemerintah yang megah," katanya saat ditemui TribunKaltim.co, Senin (13/1/2025). 

Komitmen ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mahulu. 

Dalam lampirannya, Pemkab Mahulu berkomitmen tidak membangun gedung mewah bagi fasilitas pemerintah selama 5-10 tahun pertama, kecuali untuk fasilitas vital seperti rumah sakit dan balai pertemuan umum.  

"Kami mematuhi amanah undang-undang dan kontrak politik yang telah kami buat.

Pembangunan yang kami lakukan selalu mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat terlebih dahulu," tambahnya.  

Kini, dengan hadirnya kantor baru, Pemkab Mahulu optimistis pelayanan publik akan semakin meningkat. 

"Kantor baru ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga simbol bahwa kami siap melayani masyarakat lebih baik lagi," tegasnya.  

Namun, Ia mengingatkan bahwa perjuangan belum usai. 

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan, terutama dalam memastikan semua kampung di Mahulu mendapatkan akses yang layak dan setara," ucapnya.  

Era Baru Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menjadi saksi diremikannya tiga bangunan baru di Mahakam Ulu pada Jumat (26/1/2024) lalu ini. 

Tiga gedung tersebut adalah Kantor Bupati Mahulu, Kantor Bappelitbangda, dan Kantor DPRD Mahulu, ditambah fasilitas semipermanen untuk sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).  

Bupati Mahulu mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan yang telah dipersiapkan selama lima tahun terakhir. 

Menurutnya, gedung baru ini adalah hasil dari kerja keras dan konsistensi pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur yang representatif.  

"Kami bersyukur akhirnya Mahulu memiliki kantor permanen yang baru. Gedung ini mencerminkan semangat kami untuk terus melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya. 

Kantor Bupati Mahulu yang baru berdiri megah di atas lahan yang luas, dengan arsitektur yang mengadopsi budaya lokal. 

Ukiran khas Suku Dayak menghiasi bagian atap berwarna abu-abu, sementara lantai pertama dindingnya menggunakan material marmer, memberikan kesan kokoh dan modern.  

"Ukiran khas Dayak ini bukan hanya estetika, tetapi juga penghormatan kepada budaya yang menjadi identitas Mahulu. Kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan tetap selaras dengan kearifan lokal," lanjutnya.  

Keberadaan fasilitas baru ini juga diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi oleh pemerintah daerah. Bonifasius menegaskan, 

"Gedung ini bukan sekadar tempat kerja, tetapi pusat pemerintahan yang mencerminkan visi dan misi kami untuk memajukan Mahulu," sebutnya. 

Dengan diresmikannya tiga gedung baru tersebut, Kabupaten Mahulu memasuki babak baru dalam upaya memberikan pelayanan publik yang lebih maksimal, seraya tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal. (*)