Berita Mahulu Terkini
Mahakam Ulu Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Batik Lokal dan Festival Hudoq
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan daerah.
Penulis: Desy Filana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan daerah.
Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat subsektor batik lokal dan pelaksanaan event budaya seperti Festival Hudoq Pekayang yang dinilai mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata daerah ke tingkat nasional.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Mahakam Ulu, Irawan Sanjaya, menyampaikan harapannya agar para pemuda turut berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi dan inovasi di sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, perjuangan pemuda di masa kini telah berubah. Jika dahulu perjuangan dilakukan secara fisik melawan penjajah, kini diisi dengan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah.
Baca juga: Festival Hudoq Pakayang di Mahulu Bulan Oktober Telah Terdaftar di Event Nasional, Ini Lokasinya
“Para pemuda mestinya berkolaborasi, berkompetisi secara sehat untuk memajukan bangsa dan negara ke depan,” ujarnya, Senin (28/10/2025).
Ia menjelaskan, sektor ekonomi kreatif memiliki keterkaitan yang erat dengan pariwisata.
Keduanya saling mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ekonomi kreatif itu ibarat dua sisi mata uang dengan pariwisata. Saling punya legalitas, saling punya aspek yang berhubungan satu sama lain,” jelasnya.
Baca juga: Pesan Bupati Mahulu Angela Idang Belawan untuk Generasi Muda Usai Gelar Hudoq Pekayang
Irawan menambahkan, ekonomi kreatif dapat menjadi pemicu perkembangan pariwisata, begitu pula sebaliknya.
Meski dari 17 subsektor ekonomi kreatif belum sepenuhnya hadir di Mahakam Ulu, pihaknya tetap berkomitmen mengembangkannya secara bertahap.
“Masih ada subsektor yang bisa menjadi unggulan seperti kria, yaitu kerajinan, dan wastra atau batik. Sudah ada beberapa pelaku ekonomi kreatif kita yang memproduksi batik lokal,” paparnya.
Selain itu, ia menilai pentingnya penyelenggaraan event dan festival untuk memperkuat sektor seni pertunjukan, musik daerah, dan promosi budaya lokal.
Baca juga: Hudoq Pakayang Bagi Mahakam Ulu, Simbol Identitas dan Kekayaan Budaya Mahulu
“Makanya penting event-event seperti Hudoq Pekayang, Mangosang, Dangai, Cross Border, dan Nugal Festival,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irawan menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif kini telah masuk dalam rencana aksi kepala daerah.
Pengembangannya diarahkan tidak hanya di sektor hulu, tetapi juga hingga ke sektor hilir agar daya saing ekonomi daerah semakin kuat.
| Proyek Bandara Ujoh Bilang Terus Ngebut, Progres Capai 96 Persen pada Akses Utama |
|
|---|
| Wabup Mahakam Ulu Suhuk Dorong Penegakan Perda yang Transparan dan Humanis |
|
|---|
| Kapolres Mahakam Ulu Ajak Pemuda Jauhi Narkoba, Perkenalkan Budaya ke Berbagai Daerah |
|
|---|
| Musda ke 2 MUI Mahakam Ulu di Long Bagun, Wabup Suhuk Minta Bangun Akhlak |
|
|---|
| Ketua DPRD Mahulu Sebut Isu Penolakan Rapat Banggar Hanya Isu, APBD-P Sudah Disahkan 10 Oktober |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251029_Plt-Disparpora-Mahulu-Irawan-Sanjaya-menyampaikan-harapan-soal-ekonomi-kreatif.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.