Jembatan Busui Runtuh

Jembatan Busui Paser Ambruk, Pengendara Dialihkan Gunakan Jalur Hauling Perusahaan 

Pengendara dialihkan menggunakan jalur hauling milik PT Kideco Jaya Agung setelah Satlantas Polres Paser berkoordinasi dengan pihak perusahaan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO Polres Paser
Personel Polres Paser saat mengatur arus lalu lintas di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan mengalihkan kendaraan menggunakan jalur hauling milik PT Kideco Jaya Agung, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Akses jalan utama yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan (Kaltim-Kalsel) sementara tidak bisa dilalui kendaraan. 

Hal itu disebabkan jembatan di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang ambruk akibat ditabrak kendaraan sehingga pengendara dialihkan untuk menggunakan jalur alternatif, Kamis (16/1/2025). 

Saat ini, pengendara dialihkan menggunakan jalur hauling milik PT Kideco Jaya Agung setelah Satlantas Polres Paser berkoordinasi dengan pihak perusahaan. 

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Jembatan Busui Ambruk, Berikut Penjelasan Kapolres Paser

Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Paser AKP Toni Joko Purnomo mengatakan pengalihan arus lalu lintas itu guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. 

"Pengendara dialihkan ke jalur hauling milik PT Kideco Jaya Agung, pengalihan ini untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan guna menghindari risiko kecelakaan lebih lanjut, kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar situasi tetap kondusif," terang Joko, Kamis (16/1/2025). 

Meskipun arus lalu lintas telah dialihkan, jalur alternatif yang digunakan juga dibatasi, hanya diperuntukan bagi masyarakat, kendaraan kecil, kendaraan logistik serta kendaraan pengangkut BBM. 

Sementara untuk pengendara yang menggunakan bus dan alat berat, bisa melalui jalur Tanah Bumbu dan Kotabaru. 

"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat, khususnya dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Kami harap, masyarakat juga bisa memahami situasi ini," imbuhnya. 

Setelah dilakukan pengalihan arus lalu lintas tersebut, situasi kendaraan di jalur tersebut tertib tanpa adanya penumpukan. 

"Arus lalu lintas di lokasi sudah terkendali dengan aman, tertib, dan lancar. kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, ini demi keselamatan bersama," tutup Toni. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved