Hari Jadi Kota Samarinda
HUT Ke-357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemkot Samarinda, Ini Wali Kota Samarinda dari Masa ke Masa
Kota Samarinda akan segera berusia 357 tahun, begitu pula dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang segera menyentuh usia 65 tahun.
TRIBUNKALTIM.CO - Kota Samarinda akan segera berusia 357 tahun, begitu pula dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang segera menyentuh usia 65 tahun.
Diketahui, hari jadi Kota Samarinda dengan Pemkot Samarinda sama-sama jatuh pada 21 Januari.
Di usia tersebut, telah banyak wali kota yang menjabat dari masa ke masa.
Berdasarkan data, dalam kurun waktu tersebut tercatat telah ada 10 orang yang menjabat sebagai wali kota di Samarinda.
Bahkan, beberapa di antaranya menjabat selama dua periode.
Baca juga: Larangan Bawa Kendaraan Pribadi Bagi Siswa Samarinda, Walikota Andi Harun Pastikan Solusi Konkrit
Ada siapa sajakah mereka?
Berikut ini adalah daftar Wali Kota Samarinda dari masa ke masa.
Daftar Wali Kota Samarinda
Kapten Soedjono A. J (1960 - 1961)

Kapten Soedjono Anton Joedhotedjoprawiro adalah wali kota pertama di Samarinda. Awalnya ia bertugas di Kodam VII/Brawijaya sebelum kemudian ditugaskan di Kodam IX/Mulawarman pada masa Pangdam Brigjen Soehario Padmodiwiro.
Letkol Ngoedio, Bc.Hk. (1961 - 1967)

Ia merupakan Wali Kota Samarinda yang kedua dan juga merangkap sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kala itu.
M. Kadrie Oening (1967 - 1980)

Kadrie Oening merupakan wali kota ketiga di Samarinda sekaligus wali kota pertama yang dilantik dari kalangan sipil.
Ia menjabat sebagai Wali Kota Samarinda selama dua periode.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai camat di daerah Sangkulirang, Samarinda.
Drs. H. Anang Hasyim (1980 - 1985)

Anang Hasyim ialah Wali Kota Samarinda yang keempat dan bertugas selama lima tahun.
Baca juga: Pengelolaan Parkir di Pasar Arum Temindung Belum Jelas, Dishub Imbau Warga Samarinda Tidak Membayar
Letkol Iswanto Rukin (11 Februari 1985 - 7 Maret 1985)

Sebagai Wali Kota Samarinda kelima, Iswanto Rukin merupakan wali kota dengan masa jabatan tersingkat. Yakni tidak lebih dari sebulan atau hanya selama 26 hari, sebelum akhirnya meninggal dunia.
A. Waris Husain (1985 - 1995)

(Wikipedia)
Abdul Waris Husain ialah wali kota keenam yang menjabat di Samarinda, menggantikan Iswanto Rukin yang sebelumnya meninggal dunia.
Ia menjabat selama dua periode, yakni antara tahun 1985 hingga 1995.
Pada kepemimpinannya, ia pernah mendapatkan penghargaan atas prestasinya membangun pusat perdagangan rakyat yang dikenal dengan nama Citra Niaga.
Lukman Said (1995 - 2000)

Ia merupakan wali kota ketujuh Samarinda yang menggantikan Abdul Waris Husain yang telah menjabat selama dua periode.
Lukman Said adalah tentara sekaligus politisi.
Achmad Amins (2000 - 2010)

Wali kota kedelapan Samarinda ini menjabat selama dua periode.
Sebelumnya, ia merantau ke Samarinda bersama Ayahnya sebab sang Ayah dipaksa oleh gerombolan pasukan DI/TII untuk masuk ke hutan dan memberikan ceramah kepada pasukan DI/TII.
Karena menolak permintaan tersebut, ia sekeluarga mengalami teror dan intimidasi hingga memutuskan untuk merantau ke Samarinda.
Baca juga: Disbub Samarinda Tindak Kendaraan Parkir Sembarangan, 7 Mobil Digembosi dan 3 Motor Diangkut
H. Syaharie Jaang (2010 - 2021)

Wali Kota Samarinda kesembilan, Syaharie Jaang sebelumnya pernah bekerja di beberapa perusahaan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Ia pun pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota pada masa kepemimpinan Achmad Amins di tahun 2000-2010.
Dr. Andi Harun (2021-2024, petahana)

(Wikipedia)
Pria yang lahir pada 12 Desember 1972 ini merupakan Wali Kota Samarinda kesepuluh sekaligus petahana di Pemkot Samarinda.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur selama tiga periode, sepanjang 1999 hingga 2014.
Pada 2024 lalu, ia bersama dengan pasangannya Saefuddin Zuhri berhasil meraih 88,12 persen suara dan menang mutlak melawan kotak kosong pada Pilkada Samarinda 2024.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.