Tribun Kaltim Hari Ini

Cegah Peredaran Narkoba, Pintu Masuk Juata Permai Tarakan Dijaga Personel 24 Jam

Pj Wali Kota Tarakan bersama Kapolres Tarakan, Kepala BNNK Tarakan dan unsur forkopimda meresmikan Kampung Bersinar.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
CERAH PEREDARAN NARKOBA - Kepala BNNK Tarakan, Evon Meternik, Peresmian itu sekaligus penandatanganan deklarasi anti narkoba di Posko Kampung Bersinar Juata Permai. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pj Walikota Tarakan bersama Kapolres Tarakan, Kepala BNNK Tarakan dan unsur forkopimda meresmikan Kampung Bersinar.

Peresmian itu sekaligus penandatanganan deklarasi anti narkoba di Posko Kampung Bersinar Juata Permai, Senin (20/1).

Pj Walikota Tarakan, Dr Bustan mengatakan bahwa narkotika menjadi ancaman terbesar dihadapi masyarakat saat ini. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental tetapi juga ia meyakini bisa menghancurkan masa depan generasi muda.

Sehingga tanggung jawab besar melindungi masyarakat terutama generasi muda dan generasi di atas muda bagian juga salah satu pengguna yang harus dituntaskan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Tarakan Bagi Tips Cegah HMPV, Wajib Pakai Masker!

Deklarasi Kampung Bersinar Juata Permai hari ini sebagai wujud langkah berkelanjutan dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan Kota Tarakan

"Deklarasi ini kita komitmen bersama ciptakan lingkungan bersih narkoba, mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk ketua RT yang punya peran luar biasa mendeteksi dini menyampaikan informasi berjenjang mulai dari lurah camat sampai petugas aparat keamanan di wilayah masing-masing," jelas Bustan.

Deklarasi Kampung Bersinar Juata Permai turut dihadiri Kepala BNNK Tarakan, Senin (20/1). Dengan deklarasi yang digelar kemarin, Juata Permai diharapkan tak lagi menjadi kampung rawan peredaran narkoba khususnya di RT 20.

Satu per satu diharapkan semua kelurahan bisa diubah menjadi kampung bersinar. Saat ini dua kampung bersinar dideklarasi Kepala BNN RI. Pada dasarnya semua instansi bisa diberdayakan mengelola atau menginisiasi kampung bersinar.

Semakin banyak instansi terlibat maka semakin mempercepat penuntasan narkoba.

"BNN mendukung personel dan tenaga jika ada program kepolisian," ujar Kepala BNNK Tarakan, Evon Meternik.

Dia juga ikut mengungkapkan bagaimana upaya yang dilaksanakan aparat hukum gabungan dalam rangka menangkap para pelaku pengedar di lokasi RT 20 Kelurahan Juata Permai yang disinyalir lokasi langganan transaksi narkotika. Itu menjadi salah satu indikator wilayah RT 20 Juata Permai harus 'dibersihkan'. 

Satu wilayah di Juata Permai menjadi market place penjualan sabu di Tarakan. Sampai saat ini penjagaan terus dilakukan dan operasi menyasar para pelaku.

Hasil pengamatan, personel berjaga di pintu masuk secara aktif 24 jam. Perlahan tidak ada lagi aktivitas alias titik penjualannya telah tutup.

"Mudahan setelah posko Kampung Bersinar diresmikan, situasi seperti sekarang ini berlangsung terus menerus dan masyarakat diharapkan terlibat apabila ada lagi titik aktif segera dilaporkan ke Polres dan BNNK. Masyarakat jangan takut melapor, yang melapor identitas dilindungi dan tidak dipublish," tegas Evon Meternik.

Sejauh ini respons masyarakat dengan adanya Kampung Bersinar, masyarakat mendukung dan tak ingin dicap kampung narkoba. 

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved