Pendidikan

Siapa Bapak Pramuka Indonesia? Ternyata Seorang Sultan, Simak Sejarah dan Penemu Sandi Semaphore

Siapa Bapak Pramuka Indonesia? Ternyata seorang Sultan, simak juga sejarah dan penemu sandi Semaphore.

KOMPAS/DUDY SUDIBYO/KOMPAS/JB SURATNO
BAPAK PRAMUKA INDONESIA - Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Bapak Pramuka Indonesia. Siapa Bapak Pramuka Indonesia? Ternyata seorang Sultan, simak juga sejarah dan penemu sandi Semaphore. 

Salah satu metode yang wajib dipahami dalam kegiatan Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka adalah semaphore.

Semaphore atau semafor adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengirim sinyal atau pesan dengan menggunakan alat-alat sederhana.

Biasanya, alat sederhana yang digunakan adalah bendera, batang, atau pun tangan kosong.

Fungsi alat sederhana yang digunakan seperti bendera dan tiang adalah untuk memperjelas arah gerakan tangan ketika menyampaikan sebuah pesan.

Metode semaphore diciptakan oleh seorang insinyur sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude Chappe pada 1790.

Pada masa itu, tujuan dibentuknya semaphore adalah untuk kepentingan komunikasi militer supaya setiap anggota militer dapat berkomunikasi jarak jauh.

Bedanya semaphore pada zaman itu dan sekarang adalah pada zaman dulu semaphore tidak digerakkan menggunakan bendera, tetapi menggunakan kayu berukuran besar yang berbentuk menyerupai lengan.

Kayu tersebut kemudian dipasang di atas menara-menara tinggi yang berjarak 5-10 mil atau sekitar 8-160 kilometer antara satu menara dengan menara lainnya.

Pada setiap menara dipasang signaller sebagai operator dan teleskop sebagai alat bantu untuk melihat pesan yang dikirimkan signaller lain dari jarak jauh.

Kemudian, pada abad ke-19, metode ini banyak diadopsi sebagai metode komunikasi antarkapal.

Pada momen inilah bendera semaphore mulai diterapkan. Untuk berkomunikasi antarakapal, para anggota militer tidak lagi menggunakan kayu besar, melainkan menggunakan bendera.

Hingga Perang Dunia I, semaphore masih terus digunakan meskipun saat itu teknologi telepon dan radio sudah ditemukan.

Sebab, penggunaan telepon dan radio rawan untuk disadap oleh musuh, sehingga semaphore masih digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan rahasia.

Tidak hanya itu, semaphore juga dianggap lebih sederhana dan dapat digunakan dalam kondisi apapun, khususnya dalam kondisi susah sinyal.

Oleh sebab itu, semaphore masih banyak digunakan dalam kondisi darurat. Sampai saat ini, semaphore masih terus digunakan.

Bahkan semaphore dijadikan materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pramuka. Terhitung ada 30 formasi gerakan semaphore yang bergerak sesuai dengan arah jarum jam, berputar ke kanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Bapak Pramuka Indonesia, Lengkap dengan Sejarah Terbentuknya Gerakan Pramuka di Indonesia dan Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved