Berita Penajam Terkini
Dinas Perdagangan PPU Susun Langkah Strategis Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Dinas Perdagangan PPU susun langkah strategis antisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang bulan Ramadan.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menyusun langkah sebagai antisipasi kenaikan harga bahan pokok saat bulan Ramadan.
Mengingat, kenaikan harga rentan terjadi apabila menjelang hari besar keagamaan.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan PPU, Marlina mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar operasi pasar secara rutin di seluruh kecamatan.
"Kita nanti akan menggelar operasi pasar, ini sudah ada beberapa permintaan yang masuk," ungkapnya pada Minggu (26/1/2025).
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan PPU Bakal Gelar Operasi Pasar
Marlina mengatakan, ada beberapa usulan yang masuk untuk digelarnya operasi pasar di daerahnya, di antaranya dari Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku.
Pelaksanaan operasi pasar masih menunggu usulan lain, sehingga penyusunan jadwalnya bisa dirampungkan.
"Kita baru jadwalkan kalau semua usulan sudah masuk," lanjutnya.
Beberapa yang akan dijual dalam operasi pasar, terutama sembako, gas LPG, cabe dan bawang merah.
Komoditas tersebut biasanya mendominasi kenaikan harga pada waktu tertentu.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Idul Adha, Dinas Perdagangan PPU Bakal Gelar Pasar Murah
Meski demikian, Marlina memastikan bahwa saat ini tak ada kenaikan harga di pasaran.
Cabai yang dikhawatirkan mengalami kenaikan karena distribusi yang berpotensi terhambat akibat cuaca, kini terpantau stabil.
Dikatakan Marlina, meski ada keterlambatan distribusi, namun tak lantas membuat harganya naik signifikan.
Hal ini lantaran petani cabai lokal sedang memasuki musim panen mulai saat ini.
"Sekarang harganya Rp80 ribu per kilo, stabil, karena kita lagi panen di lokal. Mudah-mudahan ini nyambung sampai Ramadan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.