Ibu Kota Negara
Kepala OIKN Ungkap Progres Jalan Tol Bandara SAMS Sepinggan - IKN, LMAN sebut Dana APBN Belum Turun
Kepala OIKN ungkap progres jalan tol Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan - IKN Kaltim di segmen 1A dan 1B. Sementara LMAN menyebut dananya belum turun.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Progres jalan tol Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan - IKN Kaltim di segmen 1A dan 1B disampaikan Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono, Kepala OIKN menyebut saat ini jalan tol ke IKN di segmen 1A dan 1B yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan ke Ibu Kota Negara (IKN) sudah mencapai kemajuan signifikan.
Senin (27/1/2025), Basuki Hadimuljono mengatakan meskipun terdapat kendala dalam pembebasan lahan untuk segmen tertentu, kini sudah ada kemajuan yang signifikan.
"Untuk progres jalan tol dari bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, segmen 1A dan 1B, saat ini segmen 1B sudah dimulai, sedangkan segmen 1A masih dalam tahap pembebasan lahan karena lokasinya berada di tengah kota," ujar Basuki.
Baca juga: Jalan Tol IKN - Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Bakal Punya Struktur Melayang Sepanjang 5 Km
Ia juga menjelaskan bahwa segmen lain seperti 3A dan 3B sudah mencapai progres 60 persen, sementara segmen 5A, 5B, 6A, dan 6B yang mengarah ke IKN ditargetkan selesai pada Juli 2025.
Namun, target tersebut belum mencakup segmen 1A dan 1B.
Terkait pendanaan, Basuki menyebutkan adanya tantangan akibat kebijakan penghematan pemerintah.
"Saya sudah mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk meminta dukungan penyelesaian tol segmen 1A, 1B, 3A, 3B, 6A, dan 6B.
Kami berharap proyek ini tidak terdampak penghematan, atau setidaknya ada relaksasi jadwal penyelesaian menjadi 2026," jelasnya.
Selain pembangunan jalan tol, Otorita IKN juga sedang mengupayakan pembangunan Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST).
Fasilitas ini diharapkan dapat mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif sekaligus mengelola residu hasil pengolahan sampah.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio, menyampaikan perkembangan pembebasan lahan untuk segmen 1A dan 1B.
"Kami sudah rapat dengan Forkopimda dan Wali Kota Balikpapan.
Mereka sangat mendukung pembebasan lahan ini. Insyaallah, dalam dua bulan ke depan, pembebasan lahan untuk segmen 1B bisa mulai kami bayarkan.
Baca juga: Bebaskan Lahan di IKN Kaltim, Negara Sudah Habiskan Rp3,53 Triliun, 2025 Dianggarkan Rp2,34 Triliun
Sedangkan untuk segmen 1A, masih dalam proses penetapan lokasi (penlok)," terang Hendro.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan proyek jalan tol ini dapat berjalan lancar dan mendukung percepatan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru di Indonesia.
Dana Belum Turun
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rustanto mengungkapkan, APBN untuk pengadaan lahan Jalan Tol IKN Seksi 1A belum turun.
"Untuk Tol IKN Seksi 1A belum ada. Hal ini karena proyek Tol IKN Seksi 1A baru diusulkan untuk dilakukan pendanaan lahan oleh LMAN," jelas Rustanto Sabtu (25/1/2025).
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, jalan Tol IKN Seksi 1A menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Balikpapan Selatan.
Jalan bebas hambatan berbayar ini dirancang sepanjang 5 kilometer dengan sebagian besar berstuktur melayang atau elevated.
Pelelangan proyek Jalan Tol IKN Seksi 1A akan dilakukan pada Februari 2025, dan ditargetkan mulai dibangun pada Juli 2025.
Pembangunan fisik diharapkan tuntas pada 2027 sehingga dapat mendukung konektivitas dan mobilitas masyarakat dari Balikpapan hingga ke IKN.
Sementara itu, hingga 31 Desember 2024, realisasi anggaran pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol IKN mencapai Rp 2,32 triliun.
Angka ini sekitar 78,11 persen dari total APBN Rp 2,87 triliun yang dialokasikan untuk pengadaan lahan khusus infrastruktur konektivitas jalan tol dan jalan bebas hambatan IKN.
Dana ini pengadaan lahan tersebut disalurkan ke beberapa proyek di bawah naungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Proyek tersebut mencakup Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Seksi 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung, dan Jalan Tol IKN Seksi 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Kemudian, Jalan Tol IKN Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko, Jalan Bebas Hambatan Seksi Sp. Riko-Rencana Outer Ring Road, dan Jalan Bebas Hambatan Seksi Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI.
Baca juga: Perkembangan IKN Sekarang, Prabowo Alokasi Anggaran Rp 48,8 Triliun Buat Ibu Kota Negara Baru
(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto-kompas.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
| Sudah Disetujui Prabowo, Anggaran IKN Kaltim 2025-2029 Sebesar Rp 48,8 Triliun, Untuk Apa Saja? |
|
|---|
| OIKN Terima 500 Letter of Intent, IKN Kaltim tak Lagi Andalkan APBN, Daftar Skema Pendanaan Swasta |
|
|---|
| Tol Balikpapan-IKN Ditargetkan Terhubung pada Agustus 2025, Dibagi Menjadi 3 Seksi |
|
|---|
| Balikpapan Bakal Miliki Tol Layang Menuju IKN, Pembangunan Rampung 2027 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250127_Kepala-OIKN_Basuki-Hadimuljono_jalan-tol-Bandara-SAMS-Sepinggan-IKN_LMAN_2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.