Ibu Kota Negara
Sudah Disetujui Prabowo, Anggaran IKN Kaltim 2025-2029 Sebesar Rp 48,8 Triliun, Untuk Apa Saja?
Sudah disetujui Prabowo, anggaran IKN Kaltim 2025-2029 Rp 48, 8 Triliun. Untuk apa saja anggaran tersebut selama limta tahun ke depan?
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui besaran anggaran untuk proyek IKN Kaltim 20205-2029 sebesar Rp 48,8 Triliun.
Persetujuan Pranowo untuk alokasi anggaran IKN Kaltim lima tahun ke depan 2025-2029 sebesar Rp 48,8 Triliun tersebut disampaikan Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono hari ini, Rabu (22/1/2025).
Lantas untuk apa saja anggaran sebesar Rp 48,8 Triliun akan dialokasikan untuk apa di IKN Kaltim?
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, “Rp48,8 triliun tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN untuk menyelesaikan tadi.”
Baca juga: OIKN Terima 500 Letter of Intent, IKN Kaltim tak Lagi Andalkan APBN, Daftar Skema Pendanaan Swasta
Basuki mengungkapkan bahwa pada tahap kedua pembangunan IKN yaitu 2028, Presiden Prabowo Subianto mempunyai target IKN menjadi ibu kota politik.
Ia diberikan tugas untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif, baik untuk kantor dan huniannya.
Untuk menyelesaikan target tersebut tahun 2025 - 2029 dibutuhkan APBN sebesar Rp48,8 triliun.
“Pertama menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, dan ekosistem pendukungnya serta membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2,” lanjutnya.
Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memelihara serta mengelola prasarana dan sarana di IKN yang sudah selesai.
“Jadi dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sekarang menyerahkan pada OIKN untuk kami kelola dan kami pelihara," katanya.
Di samping itu, Kepala Otorita IKN juga mengungkapkan bahwa Otorita memilki program yang dibiayai melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp 60,93 triliun yang sedang berproses.
“Sudah kami proses sampai dengan feasibility study yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi,” lanjutnya.

Kemudian, untuk 6 proyek KPBU pembangunan jalan dan multi utility tunnel (MUT) sepanjang 138,6 km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Lebih lanjut, terdapat 1 proyek KPBU untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca juga: Banjir Kembali Landa IKN, Kini 174 Rumah di Desa Sukaraja Terendam
Kemudian, Basuki juga melaporkan untuk groundbreaking proyek investasi di IKN tahap kesembilan.
“Kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk pembangunan hotel, hunian, retail, dan perkantoran sebesar Rp 6,49 triliun,” katanya.
Pemerintah sudah Gelontorkan Rp 89 Triliun hingga 2024
Sementara itu, hingga tahun 2024, menurut Basuki Hadimuljono, pemerintah sudah menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp 89 triliun hingga tahun 2024.
Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Indonesia versi Forbes 2025, Masuk Daftar Investor IKN Kaltim |
![]() |
---|
Inilah Daftar Pembangunan Proyek yang Belum Selesai Jelang Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Sederet Fakta Kereta Tanpa Rel di IKN Nusantara yang Dibanggakan Jokowi, Kini Berselimut Debu Proyek |
![]() |
---|
Sosok Aguan alias Sugianto Kusuma, Konglomerat Bos Agung Sedayu Group, Ini Proyeknya di IKN Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.