Berita Mahulu Terkini

Hidayatullah Mahulu Ingatkan soal Teladan Nabi dalam Toleransi Beragama

Toleransi antarumat beragama menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat di Mahakam Ulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
HIDAYATULLAH MAHULU - Suasana di Hidayatullah Mahakam Ulu. Ketua DPD Hidayatullah Mahulu, M. Taufik menegaskan komitmennya dalam membangun kebersamaan antaragama dengan meneladani ajaran rasulullah Muhammad SAW. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Toleransi antarumat beragama menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat di Mahakam Ulu (Mahulu). 

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Mahulu, menegaskan komitmennya dalam membangun kebersamaan antaragama dengan meneladani ajaran rasulullah Muhammad SAW.

"Yang jelas, toleransi antarumat beragama itu kan memang sudah diajarkan oleh Nabi kita, ya, Nabi Muhammad," kata Ketua DPD Hidayatullah Mahulu, M. Taufik, Kamis (30/1/2025). 

Menurutnya, manusia diciptakan dengan berbagai perbedaan keyakinan, namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk saling menghormati dan hidup berdampingan.

Baca juga: DPD Hidayatullah Mahulu Evaluasi Program, Pastikan Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

"Bahwasannya manusia itu harus hidup berdampingan, bertoleransi. Karena bagaimanapun juga, kita hidup di dunia ini tidak tahu apakah kita dihidupkan dalam keadaan Muslim, Kristen, Katolik, atau lainnya," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa perbedaan agama tidak seharusnya menjadi penghalang dalam menjalin hubungan sosial.

"Yang pastinya, itu semua tidak mengurangi bahwa kita harus tetap bertoleransi," tegasnya.

Ia juga mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan teladan dalam hal toleransi.

"Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi kita, beliau sangat toleran sekali dengan agama lain," lanjutnya.

Sebagai bentuk nyata dari toleransi tersebut, Hidayatullah Mahulu juga menerima anak-anak non-Muslim di lembaga pendidikan mereka.

Baca juga: Terjadi Kebakaran di Jalan Hidayatullah Samarinda, Tempat Tinggal Dua Wartawan Ludes Terbakar

"Dan kami bentuk toleransi kami, Alhamdulillah, anak penitipan kami ini banyak, ada enam yang non-Muslim," ucapnya.

Anak-anak non-Muslim yang dititipkan di Hidayatullah Mahulu mendapatkan fasilitas yang sama tanpa pembedaan.

"Yang tinggal dititip di sini mulai dari pagi sampai sore hari," tambahnya.

Dengan kebersamaan ini, Hidayatullah Mahulu berharap dapat terus menjaga hubungan harmonis antarumat beragama di Mahakam Ulu

Komitmen mereka menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang bisa menyatukan masyarakat dalam satu tujuan bersama: hidup rukun dan saling menghormati. (*)

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved