Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Pemkab Kubar Tambah Fasilitas di RSUD HIS  

TRIBUNKALRIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar (HIS).

Salah satu upayanya dengan menambah fasilitas di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Untuk meningkatkan fasilitas di rumah sakit tersebut, Pemkab Kubar kini tengah menyelesaikan pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) yang baru.

Direktur RSUD HIS dr I Nyoman Sumahardika mengatakan, latar belakang dibangunnya IGD ini karena gedung IGD yang lama selalu penuh.

"Apalagi kalau malam, sehingga membuat semua tidak baik, baik untuk pasien, penunggu maupun pemberi layanan," katanya, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Pembangunan IGD RSUD HIS Kubar Rampung, Ditarget Beroperasi Tahun Ini 

Untuk diketahui, tadi pagi  telah dilakukan serah terima sementara pekerjaan atau provisional hand over (PHO).

Pemkab Kubar juga melakukan pengecekan pembangunan gedung baru IGD RSUD HIS.

Dengan dibangunnya gedung IGD baru yang lebih luas, selain membuat pasien nyaman, pelayanan juga dapat lebih maksimal.

"Di IGD baru ini, masing-masing penyakit dipisahkan. Seperti yang pasien bedah sendiri, jantung sendiri. Sehingga di antara pasien tidak terganggu," ungkapnya.

Baca juga: Diperpanjang 50 Hari, Pembangunan IGD RSUD HIS Kutai Barat Ditarget Selesai Lebih Cepat

Ia menegaskan, perluasan gedung IGD ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Hal yan penting sekali lagi saya tekan kenapa ini kita lakukan perluasan IGD, adalah demi kepentingan masyarakat agar pelayanan IGD ruangan lebih luas," tegasnya.

Selain pembangunan IGD baru, dalam upaya peningkatan pelayanan, RSUD HIS juga berencana menambah ruang perawatan yang lebih representatif. 

"Seiring dengan perkembangan penduduk, juga aktivitas masyarakat, perlu ada penambahan ruangan perawatan. Di sisi lain, ruang perawatan yang ada sekarang juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Seperti penggantian bed (tempat tidur pasien) dan fasilitas lainnya," pungkasnya. (*)