Berita Samarinda Terkini

Dimulai Februari, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa Diakses dari Aplikasi Satu Sehat Mobile

Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dimulai pada Februari 2025

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co/Rita Lavenia
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Kepala Dinkes Kaltim dr. Jaya Mualimin saat menjelaskan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Senin (3/2/2025). Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dimulai Februari 2025.(Tribunkaltim.co/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dimulai pada Februari 2025 ini.

Kendati demikian, pelaksanaan PKG) yang ditujukan untuk bayi hingga lansia masih akan disosialisasikan terlebih dahulu.

"Sosialisasi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PKG akan dilaksanakan pada pekan kedua di Februari 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr. Jaya Mualimin, Senin (3/2/2025).

Baca juga: BPBD Samarinda Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Terjadinya Banjir hingga Tanah Longsor 

Dalam sosialisasi yang akan dihadiri berbagai instansi terkait baik di lingkup pemprov maupun kabupaten dan kota, seperti Diskominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, DKP3A, Bappeda, Biro Kesra, Kanwil Kemenag serta perwakilan dari perguruan tinggi, Poltekkes dan STIKES itu Dinkes Kaltim akan dijelaskan bahwa PKG sebagai upaya mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Fasyankes dan labkesmas telah menyiapkan beberapa aturan regulasi perlindungan teknis baru.

Inilah yang kita pakai untuk mulai di level fasyankes, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) hingga bahan-bahan pemeriksaannya DNAP dan lain sebagainya," jelas dr. Jaya.

Ia menguraikan, PKG dibagi berdasarkan kelompok usia.

Yakni bayi untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir, anak usia sekolah dan remaja untuk mengidentifikasi masalah kesehatan mental, serta dewasa dan lansia untuk mendeteksi dini kanker dan memantau kesehatan secara umum.

PKG terbagi atas 3 golongan. Untuk masyarakat yang berulang tahun dilakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas untuk seluruh masyarakat di luar usia sekolah. 

Kemudian PKG sekolah berupa pemeriksaan kesehatan untuk para pelajar semua jenjang di setiap tahun ajaran baru.

Kemudian PKG khusus yang menyasar ibu hamil dan balita yang akan dilaksanakan di posyandu dan puskesmas.

Ia menjelaskan untuk mendapatkan layanan ini masyarakat dapat menginstal aplikasi Satu Sehat Mobile.

"Jadi kalau ada yang ulang tahun akan diberi tahu melalui notifikasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes terdekat," jelasnya.

Ia menegaskan PKG tidak sekadar fokus memberikan layanan kesehatan secara gratis, namun juga mengajarkan masyarakat untuk pentingnya mencegah penyakit sebelum terlambat. 

"Dengan deteksi dini, semiga masyarakat lebih sehat dan produktif," pungkas dr. Jaya Mualimin.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved