Tribun Kaltim Hari Ini

Ibu-ibu Buntuti Mobil Pengangkut Gas, Keliling Pangkalan Demi Satu Tabung LPG 3 Kg

Elpiji langka, ibu-ibu buntuti mobil pengangkut gas, keliling pangkalan demi satu tabung LPG 3 Kg.

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
GAS ELPIJI LANGKA - Head Line Tribun Kaltim hari ini 4 Februari 2025. Ibu-ibu buntuti mobil pengangkut gas, keliling pangkalan demi satu tabung LPG 3 Kg. 

Meski sudah membawa persyaratan, tidak menjamin mereka dapat memperoleh LPG 3 kg.

Sejak diberlakukannya larangan penjualan gas LPG di warung eceran pada 1 Februari lalu, mengharuskan warga membeli langsung dari penyalur resmi Pertamina. 

Baca juga: Sistem Baru Pembelian LPG 3 Kg, DKUMPP Bontang Bakal Tindak Tegas Pangkalan yang Melanggar

Di Balikpapan sulitnya memperoleh LPG sudah dirasakan sejak dua bulan lalu.

Apalagi kini dengan adanya aturan baru. Selama itu, mereka terus berkeliling mencari pangkalan yang menyediakan, namun seringkali hasilnya nihil. 

Para pembeli gas ini umumnya adalah ibu rumah tangga yang membutuhkan gas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, mereka seringkali kesulitan dalam menemukan ketersediaan gas.

"Sudah ada 2 bulanan kita ini, nyari keliling-keliling tapi kadang gak dapat juga," ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya. Senin (3/2).

Walaupun telah membawa persyaratan berupa KK dan KTP, tapi jika stok kosong, gas pun tak ada.

"Kita walau nangis darah, 1 biji pun gak dikasih meski bawa persyaratan KK dan KTP," katanya. 

Ia juga mencertikan pengalamannya pernah ingin membeli gas di salah satu pom bensin yang berdekatan dengan domisilinya, tapi tetap tidak bisa mendapatkan 1 gas LPG 3 kg dengan alasan bahwa KTP yang ia bawa sudah limit. 

Ia berharap semua pangkalan gas resmi dapat memberikan pasokan dengan lancar kepada warga, meskipun hanya membeli satu tabung gas.

Ia juga berharap Pertamina lebih aktif dalam pengawasan agar warga tidak kesusahan dalam mencari kebutuhan gas untuk rumah tangga mereka. 

Sebagaimana diketahui, per tanggal 1 Februari 2025 lalu, pemerintah mengharuskan masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg langsung ke pangkalan resmi Pertamina.

Hal ini berdampak pada tidak ditemuinya lagi adanya gas LPG 3 kg di pengecer seperti di toko sembako, kecuali toko yang telah bermitra dengan pangkalan atau Pertamina. 

Dari pantauan Tribun, di sejumlah toko sembako hanya terdapat tabung gas LPG 12 kg dan elpiji tanung pink terikat rantai atau digudang beberapa toko sembako.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved