Berita Kaltim Terkini

Sepanjang Tahun 2024 Pertambangan Masih Menjadi Sektor Terkuat Terkait Ekspor di Kaltim

Yusniar menjabarkan selama periode Januari–Desember 2024, komoditas hasil tambang masih menjadi andalan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co/Rita Lavenia
PERTAMBANGAN DI KALTIM - Potret kapal tugboat menarik tongkang berisi batu bara yang siap dipindahkan ke kapal asing di Muara Berau, foto diambil September 2024 di Berau. BPS mencatat sektor pertambangan masih memegang peran besar peningkatan ekspor Kaltim sepanjang 2024.(Tribunkaltim.co/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sesuai data rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim), nilai ekspor Kaltim pada Desember 2024 mencapai USD2.418,47 juta atau naik 10,44 persen dibanding November 2024.

Untuk ekspor migas Desember 2024 tercatat USD316,71 juta, atau naik 20,44 persen dibandingkan November 2024. 

Begitupun ekspor nonmigas mencatat nilai positif di angka USD2.101,76 juta atau naik 9,08 persen.

Baca juga: Kronologi Oknum Guru di Samarinda Diduga Asusila ke 2 Murid SD, Bermula dari Piket Kelas 

"Secara kumulatif, nilai ekspor Kalitim periode Januari–Desember 2024 sebesar USD24.665,65 juta atau turun 8,73 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023," sebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana dalam rilisnya, Senin (3/2/2025).

Berdasarkan golongan barang, peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar di Desember 2024 diperoleh dari golongan barang bahan bakar mineral sebesar USD122,85 juta atau naik 7,84 persen.

Tetapi sebaliknya, penurunan nilai ekspor terjadi pada golongan barang bahan kimia organik sebesar USD7,34 juta atau turun 68,79 persen.

Selama periode Januari–Desember 2024, negara tujuan ekspor utama adalah Tiongkok dengan peranan nilai ekspor sebesar USD8161,81 juta atau 36,83 persen.

Kemudian, Negara India dengan nilai ekspor sebesar USD3.357,1 juta atau 15,15 persen dan Filipina sebesae USD1.899,77 juta atau 8,57 persen.

Yusniar menjabarkan selama periode Januari–Desember 2024, komoditas hasil tambang masih menjadi andalan ekspor Provinsi Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 73,21 persen. 

Kemudian industri di posisi kedua dengan peranan sebesar 16,47 persen dan posisi ketiga diisi peranan ekspor migas dengan nilai 10,17 persen.

Adapun tiga pelabuhan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor Kaltim pada Desember 2024 adalah Pelabuhan Balikpapan sebesar USD658,24 juta, Pelabuhan Samarinda USD594,32 juta dan dan Pelabuhan Bonthan Bay di Sulawesi sebesar USD329,41 juta.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved