Berita Balikpapan Terkini
Kanwil DJP Kaltimtara Catat Pencapaian Realisasi Kinerja Penerimaan Pajak 2024 Capai 100,73 Persen
Sehingga, sampai dengan 31 Desember 2024, DJP Kaltimtara menerima pajak sebesar Rp 42,73 triliun
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perwakilan unit vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) kembali menggelar rapat koordinasi gabungan Asset Liability Committee (ALCo) tingkat pimpinan secara daring.
Kali ini, rapat ALCo membahas tentang perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara. Mulai Januari sampai dengan Desember 2024.
Dalam rapat tersebut, Kanwil DJP Kaltimtara mencatat, realisasi kinerja penerimaan pajak wilayah Kaltimtara mencapai 100,73 persen dari target.
Baca juga: Desain Pasar Induk Graha Indah Balikpapan tak Relevan Lagi, Akses Transportasi Disorot
Sehingga, sampai dengan 31 Desember 2024, DJP Kaltimtara menerima pajak sebesar Rp 42,73 triliun.
Tak ayal, capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan negatif sebesar 3,22 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
"Sementara itu, Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara mengemban amanah target penerimaan pajak sebesar Rp 42,42 triliun," ungkap Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kaltimtara, Teddy Heriyanto melalui laporan yang diterima tribunkaltim.co, Kamis (6/2/2025).
Teddy membeberkan, nilai target tersebut ditopang dari penerimaan beberapa jenis pajak.
Diantaranya, Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan pajak lainnya.
Lebih lanjut, kata Teddy, pertemuan ini menjadi salah satu upaya tiap dalam memberikan dukungan hasil kerja masing-masing unit vertikal.
"Seluruh unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan bergerak bersama dalam satu koordinasi 'Kemenkeu Satu' untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemangku kepentingan dan menjaga perekonomian Indonesia," pungkasnya. (*)
Strategi UMKM Pondasi Juara Bertahan di Tengah Lesunya Ekonomi di Balikpapan |
![]() |
---|
Kasus HIV di Balikpapan Naik, Tertinggi Kedua di Kaltim, Dinkes sebut Kelompok Penularan Terbanyak |
![]() |
---|
Kasus HIV di Balikpapan Melonjak, Dinkes Gandeng Sejumlah Pihak untuk Memutus Rantai Penularan |
![]() |
---|
Rumah Makan Pondasi Juara Balikpapan Hadirkan Berbagai Menu dengan Harga yang Murah |
![]() |
---|
Alarm Merah Kesehatan, Balikpapan Tertinggi Kedua Kasus HIV di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.