Asian Bulk Logistics
Peresmian Embung Kampung Alulu CSR PT ABL di Berau Kaltim, Bisa Tampung Air Bersih
Pembangunan embung yang menghabiskan waktu kurang lebih selama dua bulan tersebut, dilatarbelakangi oleh misi PT Asian Bulk Logistics (ABL)
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kampung Teluk Alulu di Kecamatan Maratua Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, kini memiliki embung sebagai media tampung air bersih.
Pembangunan embung yang menghabiskan waktu kurang lebih selama dua bulan tersebut, dilatarbelakangi oleh misi PT Asian Bulk Logistics (ABL) dalam program CSR mereka.
Untuk diketahui, PT ABL adalah penyedia solusi logistik dan infrastruktur terintegrasi kelas dunia.
Peresmian tersebut langsung disaksikan Pemerintah Kecamatan dan Kampung Maratua, stakeholder yang terlibat, dan beberapa masyarakat Kampung Maratua.
CHRO PT Asian Bulk Logistics, Hermawan, mewakili manajemen perusahaan menjelaskan, keberadaan Embung Teluk Alulu untuk menjawab salah satu masalah kampung yang kesulitan air.
Ketika musim kemarau tiba, sebagaian besar warga di Kampung Maratua kesulitan air bersih. Sebab, selama ini memang banyak mengandalkan air hujan.
"Kami telah masuk ke Maratua sejak 2022. Tentu kami sering berdiskusi dengan pihak kecamatan maupun kampung Maratua, kira-kira apa yang dapat kami bantu kepada pulau ini. Ternyata ada permasalahan air dan listrik pada saat itu di Kampung Teluk Alulu," katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Dishub Berau Menyediakan 56 Speedboat untuk Mendukung Kelancaran Even Maratua Run 2025
Karena itu, pemberian embung sangat sesuai untuk Kampung Teluk Alulu.
Pembangunan embung seluas 25x25 meter persegi ini, memiliki daya tampung air bersih sebesar 2.812 meter kubik.
Dari angka itu, air tampungan dapat menyasar 788 jiwa atau 232 kepala keluarga di Kampung Teluk Alulu.
Hermawan berharap, air yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kampung.
Nilai Ph yang ada, juga diakui cocok untuk peruntukan air minum, di luar peruntukan mandi, cuci, kakus (MCK).
"Kami sangat mengharapkan agar air dari embung dapat bermanfaat penuh kepada masyarakat. Dapat dikonsumsi secara turun temurun hingga anak cucu," kata Hermawan.
Baca juga: Sumber Pendanaan Kampung 2025 di Berau Capai Rp 463,7 Miliar, Dukung Pembangunan Kampung
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus memonitor keberadaan embung di lokasi tersebut.
Pihaknya juga telah mengatur kesepakatan atau MoU antara pihak perusahaan dan embung yang akan dikelola BUMK.
| Kontroversi Laga Borneo FC vs Madura United, Nadeo Argawinata Kasih Paham Soal Aturan DOGSO |
|
|---|
| Klasemen Terbaru Championship usai Persiba Balikpapan Dipermalukan Tim Juru Kunci PSIS |
|
|---|
| MK Panggil DPR dan Presiden, Pemohon Serius Uji Aturan Pensiun Seumur Hidup |
|
|---|
| Komentar Chivu dan Allegri usai Laga Inter Milan vs AC Milan, Nerazzurri Frustrasi |
|
|---|
| Tablig Akbar Bersama Ustadz Abdul Somad dan Ustadz As’ad, Walikota Balikpapan: Ini Tentang Hati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250207_Peresmian-Embung-Alulu.jpg)