Pelantikan Kepala Daerah 2025
Usai Ditetapkan Gubernur Kaltim Terpilih, Rudy Mas'ud akan Dilantik Prabowo bareng 7 Walikota/Bupati
Usai ditetapkan sebagai Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas'ud akan dilantik Prabowo bersama 7 Walikota/Bupati di Kaltim lainnya.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan calon Rudy Mas'ud-Seno Aji telah ditetapkan KPU sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) usai putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan gugatan Isran Noor-Hadi Mulyadi tidak dapat diterima.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menetapkan Rudy-Seno sebagai Gubernur-Wagub terpilih Kaltim dalam rapat pleno di Hotel Mercure, Samarinda, Kaltim, Kamis (6/2/2025) malam.
Usai ditetapkan KPU sebagai Gubernur-Wagub terpilih Kaltim, hari ini Jumat (7/2/2025) DPRD Kaltim mengagendakan pengumuman hasil penetapan paslon terpilih Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim yakni Rudy-Seno.
Dengan demikian selanjutnya, Rudy-Seno dapat dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto bersama dengan 7 Walikota/Bupati di Kaltim lainnya yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Baca juga: Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Kaltim Terpilih, Rudy-Seno Imbau Tidak Euforia Berlebihan di Medsos
Sebelum Rudy-Seno yang ditetapkan sebagai Gubernur-Wagub terpilih Kaltim usai gugatan Isran-Hadi di Mahkamah Konstitusi dinyatakan tidak dapat diterima, 7 Walikota/Bupati terpilih di Kaltim telah lebih dulu ditetapkan sebagai Kepala Daerah terpilih.
Sebanyak 7 Walikota/Bupati terpilih di Kaltim ini ditetapkan lebih dulu karena hasil Pilkada 2024-nya tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi.
Hari ini, Jumat (7/2/2025) DPRD Kaltim menggelar rapat paripurna ke-3 dengan dua agenda di mana salah satunya adalah pengumuman dan penetapan Rudy-Seno sebagai paslon terpilih Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim.
Dari sumber yang diterima Tribun Kaltim, undangan tertanggal 3 Februari 2024 bernomor 100.1.4.4/II-234/SetDPRD dijadwalkan digelar pukul 09.30 WITA sampai dengan selesai di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Kota Samarinda.
Agenda sendiri yakni:
1. Pengesahan Revisi Agenda Kegiatan DPRD Provinsi Kalimantan Timur Masa Sidang I Tahun 2025;
2. Pengumuman Hasil Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur terpilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2024.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim, M. Husni Fahruddin membenarkan terkait agenda rapat tersebut.

Hal ini berkaitan dengan agenda KPU Kaltim yang malam hari ini, Kamis (6/2/2025) menggelar rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih hasil Pilgub Kaltim 2024.
“Karena telah selesainya proses hukum di MK, rencana tanggal 7 Februari 2025 (hari Jumat) DPRD Kaltim melaksanakan sidang paripurna penetapan Gubernur-Wagub Kaltim, setelah itu kita menunggu waktu yang ditetapkan Kemendagri kapan pelantikan serentaknya,” jelas pria yang akrab disapa Ayub tersebut hari ini.
Baca juga: Isran Noor–Hadi Muyadi Hormati Putusan MK, Ucapkan Selamat Bertugas kepada Rudy Masud-Seno Aji
Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian sendiri merencanakan pelantikan kepala daerah, gubernur/wagub, bupati/wabup dan walikota/wakil walikota terpilih secara serentak non sengketa di MK pada 20 Februari 2025.
“Sebelumnya beredar sekitar tanggal 20 Februari, setelah itu Pak Gubernur dan Wagub Rudy–Seno akan menjalankan retreat dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo,” terangnya.
7 Walikota/Bupati di Kaltim yang Lebih Dulu Ditetapkan sebagai Kepala Daerah Terpilih
Berikut ini 7 Walikota/Bupati terpilih di Kaltim yang hasil Pilkada 2024 tidak bersengketa di MK:
1. Kota Samarinda: Andi Harun–Saefuddin Zuhri
2. Kota Balikpapan: Rahmad Mas'ud–Bagus Susetyo
3. Kota Bontang: Neni Moerniaeni–Agus Haris
4. Kabupaten Kutai Timur: Ardiansyah Sulaiman–Mahyunadi
5. Kabupaten Paser: Fahmi Fadli–Ikhwan Antasari
6. Penajam Paser Utara (PPU): Mudiyat Noor–Abdul Waris Muin
7. Kutai Barat: Frederick Edwin–Nanang Adriani.
100 Hari Kerja
Saat sambutan pertama sebagai Gubernur Kaltim Terpilih, Rudy Mas'ud mengatakan pemimpin di suatu daerah tentu ada masanya dan merupakan takdir dari Tuhan.
Baca juga: Rudy-Seno Janji Wakafkan Diri, Resmi Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih
Dalam kesempatan itu, Rudy menegaskan dirinya bersama Seno Aji berdiri bukan berbicara menang atau kalah, tetapi sebagai bentuk amanah yang diberikan seluruh masyarakat Kaltim.
"Amanah itu wajib kami emban kepada seluruh masyarakat Kaltim dan akan kami pertanggungjawabkan juga kepada Allah," ucap Rudy Masud yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim terpilih Seno Aji usai ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Kaltim, Kamis (6/2/2025).
Ia turut membahas putusan MK pada Rabu malam yang telah memberikan kepastian hukum berkaitan dengan sengketa pilkada di tahun 2024.
“Keputusan MK menjadi jalan terbaik yang diberikan Tuhan dan menjadi simbol janji kami untuk mewakafkan diri kami kepada seluruh masyarakat Kaltim,” katanya.
Persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kemiskinan, stunting dan persoalan lain sebut Rudy masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemrov Kaltim dan seluruh jajaran.
"Untuk menyelesaikannya tidak bisa sendiri. Semua harus segera kita akselerasikan. Mari membangun Kaltim dari kita untuk kita dan oleh kita.
Kami juga mengharapkan kepada seluruh pihak terkait, khususnya masyarakat Kaltim dan kepala daerah kabupaten dan kota untuk bersama-sama mengambil peran dan tanggung jawab menuju Kaltim yang maju, emas, generasi emas dan menuju Indonesia emas," kata Rudy.
Berhasil mengungguli petahana dalam Pilkada 2024, Politisi Golkar ini juga mengatakan akan melakukan kunjungan ke Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Namun sebelum itu pihaknya masih akan menyelesaikan seluruh tahapan pilkada yakni pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
"Ada waktunya kita bertanding ada waktunya kita bersanding. Sekarang waktunya kita bersanding, kita berkonsolidasi untuk bersama membangun Kaltim.
Inklusif tidak lagi memandang suku, agama, bahasa, etnik maupun parpol. Sama sama kita membangun Kaltim lebih maju lagi," katanya.
Sementara itu, Seno Aji mengatakan ada beberapa nama yang akan mereka saring, baik itu tim transisi atau tim gubernur untuk percepatan.
“Tapi saat ini belum saatnya, nanti kita akan bergerak ke tim transisi dulu supaya penyelenggaraan dan penyelarasan program dari Pj Gubernur ke kami bisa dijalankan.
Kita masih merencanakan program 100 hari kerja. Jadi itu setelah pelantikan. Sudah ada beberapa nama, mungkin ada 10 nama yang akan jadi tim percepatan gubernur,” katanya.
Paslon Terpilih
Di rapat pleno terbuka penetapan calon Gubernur-Wagub terpilih, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris yang didampingi komisioner lainnya menegaskan penetapan kali ini setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika tidak dilanjutkannya sengketa terkait Pilgub Kaltim 2024.
Artinya, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 18 tahun 2024, tentu KPU Kaltim sendiri langsung melanjutkan pada tahapan berikutnya.
Bahwa pada pasal 57 dalam PKPU tersebut paling lama 3 hari setelah putusan MK dibacakan, KPU bisa lanjut menetapkan paslon. Untuk Kaltim masih ada tiga Kabupaten tersisa, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara dan Berau yang masih bersengketa di MK.
“Alhamdulillah tahapan Pilkada serentak di Kaltim berjalan lancar sampai hari ini, atas dukungan semua pihak. Malam ini kita sudah melakukan tahapan penetapan paslon terpilih.
KPU Kaltim juga akan menyampaikan usulan pengesahan dan pengangkatan paslon terpilih kepada DPRD Kaltim,” terangnya.
Ditambahkan, Fahmi secara tingkat partisipasi memang belum mencapai target nasional sebesar 77 persen.
Tetapi angka capaian 68 persen juga patut diapresiasi berkat kerja keras semua pihak.
“Kelancaran Pilkada serentak atas kerja stakeholder terkait, bukan KPU saja.
Apresiasi juga kami sampaikan ke KPU se-Kabupaten/Kota di Kaltim, hingga lapisan bawah yang menjaga seluruh tahapan pemungutan suara lancar,” imbuhnya.
Penetapan sendiri, dituangkan dalam Keputusan KPU Kaltim nomor 50 tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Berdasarkan hal tersebut KPU Kaltim menetapkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Nomor Urut 2 (dua) Rudy Mas'ud dan Seno Aji sebagai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Terpilih Periode Tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Tahun 2024.
Dengan perolehan suara sebanyak 996.399 suara atau 55,66 persen dari total suara sah.
Baca juga: Menang di Pilgub Kaltim 2024, Rudy-Seno: Ikrar Mewakafkan Diri untuk Masyarakat Kalimantan Timur
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy/Rita Lavenia)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Rapat Pleno KPU Kaltim Tetapkan Rudy Mas’ud–Seno Aji jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Pesan Isran Noor Usai Gugatan Ditolak MK, Kubu 01 Ucap Selamat Buat Gubernur Kaltim Baru: Rudy Masud |
![]() |
---|
Pernyataan Isran Noor dan Kubu Rudy-Seno Usai Putusan MK, KPU akan Tetapkan Gubernur Kaltim Terpilih |
![]() |
---|
Terbaru Jadwal Pelantikan Kepala Daerah 2025, Gugatan Isran Ditolak MK, Rudy Mas'ud Dilantik Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.