Berita Samarinda Terkini

Usai Jalan Gatot Subroto, Daftar Jalan di Samarinda yang akan Jadi Satu Arah, Jalan Tekukur Segera

Setelah jalan Gatot Subroto, berikut daftar jalan di Samarinda yang bakal jadi satu arah. Jalan Tekukur segera.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
JALAN SATU ARAH - Suasana arus lalu linta di Jalan Tekukur, Kelurahan Temindung Permai, Samarinda, Jumat (7/2/2025). Dishub Samarinda merencanakan Jalan Tekukur akan menerapkan sistem satu arah dalam waktu dekat. Setelah sistem satu arah diterapkan di Jalan Gatot Subroto, Dishub berencana menerapkan sistem satu arah di sejumlah ruas jalan termasuk Jalan Tekukur. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

“Manajemen lalu lintas SSA ini adalah upaya meningkatkan kapasitas jalan, karena ruang jalan tidak bisa diperlebar lagi.

Apalagi Samarinda akan menjadi kota metropolitan, maka SSA adalah salah satu strateginya,” ujarnya.

Selain penerapan SSA, Dishub Samarinda juga akan menata sistem parkir di kawasan tersebut.

Sistem parkir paralel akan diberlakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Manalu berharap para pemilik usaha di kawasan yang terdampak SSA dapat bekerja sama, terutama terkait pengaturan parkir.

“Kami harapkan pemilik usaha tidak meminta juru parkir (jukir) mengarahkan parkir serong,” katanya.

Baca juga: Bukan Hanya Jalan Gatot Subroto Samarinda, Dishub Kaji Penerapan Sistem Satu Arah Ruas Jalan Lainnya

Terakhir, Manalu juga menyarankan pemilik toko dengan kendaraan pribadi untuk sementara menggunakan transportasi online atau antar-jemput, sembari menunggu kehadiran transportasi umum yang lebih memadai di Kota Samarinda.

Masih Banyak yang Melawan Arus

Sistem satu arah sudah lebih dulu diterapkan di Jalan Gatot Subroto, sejak November 2024 lalu,

Namun, meski telah diberi rambu dan arahan langsung oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) sejak Selasa (21/11), penerapan SSA di Jalan Gatot Subroto Samarinda belum sepenuhnya berjalan maksimal.

Masih ditemukan sejumlah pengendara yang melanggar aturan dengan melawan arus di jalan tersebut.  

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, yang menyebut bahwa kendala tersebut salah satunya disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan skema lalu lintas.  

"Memang untuk membiasakan dan sosialisasi tidak bisa instan.

Misal baru satu atau dua hari ini diberlakukan langsung tertib semua tidak mungkin bisa, karena memang dari sisi kesadaran masyarakat juga," ujar Didi, Jumat (22/11/2024).  

Ia juga menambahkan bahwa sebagian masyarakat tidak memperhatikan rambu-rambu atau bahkan tidak mengetahui adanya perubahan tersebut. 

Baca juga: Jalan Gatot Subroto Samarinda Resmi Satu Arah, Dishub Optimis Kurangi Kemacetan dengan Skema Baru

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved