Berita Samarinda Terkini

Sering Macet, Jalan Abul Hasan Samarinda Bakal Diterapkan Sistem Satu Arah

Jalan Abul Hasan Samarinda, salah satu kawasan perdagangan padat di Kota Samarinda dan sering terjadi kemacetan

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
JALAN ABUL HASAN SAMARINDA - Jalan Abul Hasan Samarinda, Sabtu (8/2/2025). Jalan ini seringkali padat saat jam sibuk, bakal diterapkan sistem satu arah yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDAJalan Abul Hasan, salah satu kawasan perdagangan padat di Kota Samarinda.

Jalan Abul Hasan ini kerap mengalami kemacetan parah terutama pada jam puncak.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda siap menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) di jalan tersebut. 

Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas jalan serta mengurangi gangguan lalu lintas yang terjadi di simpang empat Rumah Sakit Darjat.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa kondisi Jalan Abul Hasan saat ini diwarnai dengan minimnya lahan parkir di sebagian besar pertokoan. 

"Sebagian besar pertokoan di kawasan ini tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Akibatnya, banyak kendaraan yang parkir di tepi jalan, terutama di sisi kiri yang searah dengan lalu lintas," ungkap Manalu.

Baca juga: Dishub Samarinda Optimis Tuntaskan Masalah Parkir Liar dan Bangunan Ilegal di Jalan KH Fakhruddin

Menurutnya, kebiasaan parkir tepi tersebut menyebabkan gangguan samping yang berdampak langsung pada pergerakan kendaraan, terutama di simpang empat Rumah Sakit Darjat.

Kondisi ini menimbulkan tundaan lalu lintas yang semakin memperparah kemacetan di kawasan strategis tersebut.

Untuk Jalan Abul Hasan, kendaraan dari Jalan Abul Hasan dapat menuju ke Jalan Diponegoro, tetapi tidak bisa masuk dari arah Jalan KH Khalid dan Jalan Diponegoro.

“Kami melihat hal ini cukup efektif saat ada proyek pengerjaan jalan oleh PUPR sebelumnya,” tambahnya. 

Penerapan SSA di Jalan Abul Hasan diyakini akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain peningkatan kapasitas jalan.

Dengan kebijakan satu arah, parkir kendaraan hanya diperbolehkan di sisi kiri jalan, sehingga ruang untuk laju kendaraan menjadi lebih optimal. 

"Dengan adanya penerapan SSA, volume lalu lintas akan berkurang. Kendaraan tidak lagi menumpuk secara acak di kedua sisi jalan, sehingga aliran arus kendaraan dapat berjalan lebih lancar," jelasnya.

Selain itu, Dishub juga akan melakukan perubahan pola pengaturan traffic light di simpang empat Rumah Sakit Darjat.

Pola pengaturan tersebut akan diubah dari empat fase menjadi tiga fase, yang diharapkan dapat mengurangi siklus lampu merah dan memperpendek waktu antrian kendaraan. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved