Berita Kutim Terkini

Musrenbang Kecamatan Telen Kutim 2026 Digelar, Warga Berharap Jembatan dan Jalan Jadi Prioritas

Musrenbang Kecamatan Telen di Kabupaten Kutai Timur 2026 digelar, warga berharap jembatan dan jalan jadi prioritas pembangunan.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
HO/Kecamatan Telen
MUSRENBANG - Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, masyarakat meminta pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Telen harus menjadi prioritas utama. (HO/KECAMATAN TELEN)  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), memiliki usulan prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026.

Camat Telen, Petrus Ivung mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Telen harus menjadi prioritas utama.

Pasalnya, jalan dan jembatan tersebut menjadi urat nadi bagi masyarakat Kecamatan Telen dalam memutar roda perekonomian.

"Pembangunan Jembatan Sungai Telen rencananya akan dibangun tahun ini dengan panjang sekitar 100 meter dan menghubungkan Desa Muara Pantun dan Desa Juk Ayaq, serta dapat dilalui oleh kendaraan besar," jelas Petrus Ivung, Senin (10/2/2025).

Baca juga: Kecamatan Telen Kutim Kini 100 Persen Teraliri Listrik 24 Jam, Pelayanan PDAM Masih Progres

Lanjutnya, pembangunan Jembatan Sungai Telen seharusnya rampung pada tahun 2024 menggunakan anggaran multi years contract (MYC).

Namun dari usulan yang diajukan pada Musrenbang 2023-2024, berdasarkan laporan dari pejabat pembuat komitmen (PPK), hanya pondasi sisi kiri dan kanan yang telah dikerjakan dan rangka baja jembatan sudah tersedia di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Ia berharap Jembatan Sungai Telen dapat rampung segera agar maayarakat tak kesulitan dalam menyeberang.

Baca juga: Semarak HUT Ke-79 RI di Kecamatan Telen Kutim, Berbagai Lomba Tradisional Disambut Warga Antusias

Tak hanya itu, jalan poros Kecamatan Telen juga masih memerlukan perhatian pemerintah. Sebab, Musrenbang tahun lalu, jalan poros tersebut telah diusulkan untuk diperbaiki sepanjang 6 kilometer.

Tetapi, realisasinya baru mencapai 4 kilometer atau masih belum tuntas.

"Harapan saya sebagai pemerintah kecamatan, pembangunan di Telen harus benar-benar maksimal, terutama infrastruktur sehingga kami tetap mengusulkan agar ini menjadi prioritas utama," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved