Berita Kutim Terkini
Kunjungi Kecamatan Telen, Bupati Kutim Resmikan Kantor Desa dan Pengoperasian Listrik 24 Jam
Kunjungan kerja ke Kecamatan Telen, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meresmikan kantor desa dan pengoperasian listrik 24 jam.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Telen untuk meresmikan Kantor Desa Rantau Panjang yang menelan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 1,4 miliar, Senin (5/8/2024).
Dalam kesempatan tu, orang nomor satu di Kutim itu memminta agar gedung Kantor Desa Rantau Panjang dirawat dengan baik.
Selain itu, terppenting adalah dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pasalnya, Desa Rantau Panjang di Kecamatan Telen telah memiliki kantor yang representatif.
Baca juga: Menunggu 51 Tahun, Akhirnya Desa Sempayau di Kutim bisa Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Tidak hanya Kantor Desa Rantau Panjang, bupati juga meresmikan masuknya listrik PLN yang menyala 24 jam ke desa tersebut.
"Sementara ini, dari data yang saya terima, sudah ada 27 rumah di Desa Rantau Panjang yang akan dialiri listrik PLN 24 jam, sisanya bertahap," ucap Ardiansyah.
Sementara itu, Kepala Desa Supianto Alang menyampaikan, Kantor Desa Rantau Panjang telah dibangun dengan ADD sebesar Rp 1,4 miliar.
Selain kantor desa, juga dibangun sarana olahraga untuk masyarakat yang menggunakan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
"Ini wujud dukungan Pemerintah Kutim terhadap desa kami, terimakasih atas pembangunan yang diberikan," ujarnya.
Baca juga: DPPKB Kutim Studi Tiru ke NTT, Belajar KB Paskapersalinan dan MKJP
Dikonfirmasi terpisah, Camat Telen Petrus Ivung menyampaikan, Kecamatan Telen akan sempurna jika segera memiliki jembatan.
Progres pembangunan jembatan kini dalam tahap pemasangan pondasi dan pengadaan kerangka baja.
Jembatan yang mennghubungkan Desa Marah Haloq dan Lung Melah, Kecamatan Telen, itu akan memudahkan akses masyarakat dan menggerakkan sektor perekonomian warga.
"Dan terakhir ada progres jalan poros Batu Redi sekitar 2 kilometer saja yang baru berproses perbaikan, dan nantinya disambung dengan pembangunan 6 kilometer. Harapannya, jalannya bisa tuntas tahun ini dan tahun depan bisa menambah aspal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.