Ibu Kota Negara

IKN Dinilai tak Siap Jadi Ibu Kota Negara dari Sisi Hankam, Kajian Pertahanan Dipertanyakan

IKN dinilai tak siap jadi Ibu Kota Negara dari sisi pertahanan keamanan (hankam). Kajian pertahanan dipertanyakan.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA
PERTAHANAN IKN KALTIM – Wujud Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), 17 Januari 2025. Pengamat menilai IKN tidak siap dijadikan ibu kota negara dari sisi pertahanan keamanan karena kajiannya dipertanyakan. (TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA) 

"Kembali kepada alutsista ini, maka penerimaan hibah patrol boat ini yang dari Jepang ini untuk mendukung pengamanan choke point kita, khususnya saya dengar dari KSAL akan diproyeksikan di IKN," ucap Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin.

Sjafrie menjelaskan, kapal yang akan diterima ini tidak dilengkapi dengan senjata.

Oleh karena itu, TNI AL berencana untuk melengkapi kapal patroli tersebut dengan senjata.

Kapal yang akan dihibahkan Jepang ini memiliki panjang 18 meter, lebar hampir 5 meter dengan kecepatan 40 knot.

Kapal bermesin diesel ini dirancang dengan kapasitas dua awak dan 14 penumpang.

Jepang tidak hanya memberikan hibah kapal patroli ini kepada Indonesia, tetapi juga kepada negara-negara sahabat lainnya seperti Malaysia, Filipina, Bangladesh, hingga Fiji pada tahun 2023.

Sjafrie menegaskan, kapal yang akan diterima Indonesia bukanlah kapal bekas, melainkan kapal baru yang dibuat di Jepang.

"Jepang ingin menunjukkan produksi di dalam negerinya dan kita menghormati," tegas Sjafrie seperti dikutip Tribunkaltim.co dari kompas.com.

Dengan demikian, hibah kapal patroli dari Jepang ini diharapkan dapat memperkuat pengamanan di IKN dan mendukung kegiatan patroli Indonesia di wilayah perairannya.

Kendaraan Tempur dan Rudal Siaga di IKN

TNI terus meningkatkan keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Persenjataan tempur bakal disiagakan untuk menjaga IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.

TNI pun telah merencanakan untuk menempatkan 13 kendaraan tempur (ranpur), yakni tank Harimau.

Saat ini, tank Harimau buatan PT Pindad telah berada di Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Satya Lembuswana, satuan bantuan tempur (satbanpur) Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur.

Ranpur yang sudah tiba di Balikpapan sejak Mei 2024 tersebut disiapkan untuk menjaga pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Eko Susetyo mengatakan, ranpur ini memang disiapkan untuk satuan yang berdekatan dengan IKN.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved