Pj Gubernur Akmal Malik Harap Kunjungan Wapres RI ke Samarinda bisa Bermafaat bagi Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Jelang kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Samarinda, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengadakan audiensi dengan DPRD Kaltim, Pangdam Mulawarman/VI, Kapolda dan Kajati Kaltim, Rabu (12/2/2025).

Pembahasan dalam pertemuan di ruang VVIP Ruma Jabatan Gubernur Kaltim di Samarinda tersebut membahas seputar kunjungan orang nomor dua di RI tersebut.

Ditemui usai pertemuan, Akmal Malik menyebutkan Gibran akan tiba di Bandara APT. Pranoto Samarinda pada Pukul 13.30 WITA.

Sesuai arahan protokol wapres akan langsung menuju ke Puskesmas Remaja di Jalan Cenderawasih.

"Saat beliau landing, saya akan menunggu di Puskesmas Remaja lalu ke Stadion Segiri yang baru direnovasi oleh pemerintah pusat dan selanjutnya kita berkunjung ke pembangunan terowongan Samarinda," urai Pj Akmal Malik.

Baca juga: Kedatangan Wapres di Samarinda, Lokasi di Sekitar Puskesmas Remaja Mulai Dijaga Ketat

Pihaknya berharap dalam kunjungan ini Pemprov Kaltim bisa mendapat arahan dari Presiden melalui Wapres Gibran.

Pemprov sempat berharap wapres dapat mengunjungi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

Namun harapan itu pupus sebab Gibran tak memiliki jadwal kunjungan tersebut.

"Makanya nanti saya sendiri akan bertanya bagaimana dukungan beliau untuk MBG dan sebagainya. Pastinya kunjungan dari pejabat pusat selevel wapres ini pasti akan kita manfaatkan," tegasnya.

Sesuai agenda, setelah dari puskesmas dan GOR Segiri, Gibran akan meninjau pembangunan Terowongan. 

Sejumlah pihak sempat menanyakan apa kepentingan wapres meninjau proyek Pemerintah Kota.

Baca juga: BREAKING NEWS: Keamanan Mulai Berjaga di Terowongan Selili Samarinda Jelang Kedatangan Wapres

Namun Akmal Malik kembali menegaskan kunjungan pemerintah pusat harus dimanfaatkan agar segala pembangunan daerah bisa mendapat atensi. 

"Jangan berpikir pemkot atau provinsi lagi, itu adalah pembangunan kita di Kaltim. Kita harap dengan itu bisa mereduksi kemacetan. Kan yang pakai jalan itu orang Kaltim juga" tegasnya. (*)