Berita Balikpapan Terkini

Hari Kedua Program MBG di SDN 010 Balikpapan Selatan, Guru Berharap Ada Sosialisasi Kandungan Gizi

Hari kedua program Makan Bergizi Gratis di SDN 010 Balikpapan Selatan, guru berharap ada sosialisasi kandungan gizi.

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Raynaldi Paskalis
MAKAN BERGIZI GRATIS - Plt. Kepala SDN 010 Balikpapan Selatan, Hanif Saifullah El Afrinuddin Zain saat mengatakan soal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, Selasa (18/2/2025). Pihaknya berharap ada sosialisasi dari pihak terkait tentang kandungan gizi dalam makanan yang disediakan program ini.(TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program Makan Bergizi Gratis di SDN 010 Balikpapan Selatan telah berjalan selama dua hari, Selasa (18/2/2025) hari ini.

Program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini dilaksanakan dengan tujuan pemenuhan gizi anak.

Dalam program ini, setiap hidangan bergizi gratis dipantau dengan teliti sebelum disajikan kepada pelajar.

Hal ini untuk memastikan bahwa gizi yang terkandung dalam menu dapat terpenuhi dengan sempurna, sehingga mendukung pertumbuhan serta perkembangan optimal mereka.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan di Paser, Dapur Umum Baru Dipersiapkan untuk 36 Titik Lokasi

Program Makan Bergizi Gratis juga mendorong para siswa untuk mengomsumsi makanan sehat, terlebih mereka yang tidak suka sayur atau buah.

Meskipun menu yang disajikan mendapat sambutan positif, namun sejumlah pihak berharap kegiatan ini disertai dengan pemahaman kepada siswa terkait kandungan gizi dalam makanan yang mereka makan. 

Salah satunya disampaikan Plt Kepala SDN 010 Balikpapan Selatan, Hanif Saifullah El Afrinuddin Zain.

Ia mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis sebaiknya disertai dengan sosialisasi mengenai kandungan gizi di makanan yang disediakan.

"Mungkin saran, kita bisa juga di sosialisasikan tentang pemenuhan nilai gizi kepada guru-guru, supaya guru-guru itu bisa menyampaikan kepada anak-anak tentunya agar tidak ada salah informasi" ucapnya

Mengingat, para guru tidak memiliki banyak informasi lengkap mengenai gizi dan tidak kompeten di bidang nutrisi.

Sosialisasi ini menjadi penting agar mereka dapat memberikan pemahaman yang tepat kepada siswa.

"Kami guru-guru terus terang basic-nya hanya pendidik, kalo masalah kesehatan dan nutrisi kami belum kompeten," katanya.

Baca juga: Porsi Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Dianggap Cukup, Penuhi Standar Kelayakan

Hanif berharap ada stekholder yang bertanggung jawab atas program Makan Bergizi Gratis ini bisa melakukan sosialisasi kepada para guru.

"Mungkin dari stakeholder yang berwenang di situ bisa memberikan arahan kepada kami di sekolah maupun di dinas tentang nutrisi maupun gizi yang akan disampaikan kepada anak-anak," ujarnya.

Hal ini juga tentu dapat menjadi media belajar bagi para guru dan siswa untuk kemudian mengetahui kandungan gizi dan nutrisi di dalam makanan bergizi grati yang dikomsumsi

"Hal ini juga bisa menjadi media pembelajaran bagi guru dan para siswa, karena kami terbatas. Mungkin kalo text book kan masalah kesehatan itu rawan untuk kita memahami sendiri dengan membaca. Kalau ada tim kesehatan yang datang kita bisa langsung komfirmasi," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved