Berita Berau Terkini

Pemkab Berau Kembali Rekrut Nakes PTT di RSUD Pratama Talisayan

Pemerintah Kabupaten Berau kembali rekrut tenaga kesehatan (nakes) dengan status pegawai tidak tetap (PTT) di RSUD Pratama Talisayan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
HO/RSUD Talisayan
KEMBALI BERTUGAS -  Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Talisayan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2024). Pemkab Berau mengeluarkan surat edaran tentang perekrutan kembali tenaga kesehatan di rumah sakit ini. (HO/RSUD TALISAYAN)  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Talisayan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali melakukan perekrutan tenaga medis (nakes). 

Hal ini dilakukan setelah dilakukan pemberhentian pegawai tidak tetap (PTT) di bawah dua tahun di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Direktur RSUD Pratama Talisayan, Andi Irawan mengatakan, kebijakan pemberhentian itu pun menimbulkan masalah yang berakibat kurangnya tenaga pelayanan kesehatan di wilayah pelosok Bumi Batiwakkal, khususnya RSUD Pratama Talisayan.

"Sehingga, Pemkab Berau kembali berinisiasi mengeluarkan surat edaran perekrutan kembali nakes yang sebelumnya diberhentikan," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (18/2/2025).

"Kemaren ada surat edaran lagi, jadi teman-teman dokter spesialis dan dokter umum untuk kerja lagi," sambungnya.

Baca juga: RSUD Talisayan di Berau Kaltim Sudah Punya 7 Dokter Spesialis, Berlaku Bagi Pasien BPJS Kesehatan

Andi Irawan menjelaskan bahwa mereka sudah mendapat rekomendasi kembali bekerja di rumah sakit.

Kini hanya ada dua dokter spesialis yang belum terisi.

"Cuma dokter anak sudah telanjur dirumahkan, sudah pindah tugas. Sementara dokter kandungan masih keberatan bekerja karena harus ada SK dulu," ungkapnya.

Ia menegaskan, pihaknya masih menyusun surat penugasan bagi Nakes yang akan kembali bekerja di rumah sakit. 

"Agar ada kepastian status tenaga yang bekerja nantinya. Ini lagi diproses dan tinggal menunggu tanda tangan bupati," ujarnya.

Baca juga: RSUD Talisayan di Berau Kaltim Kini Memiliki Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Meskipun ada edaran perekrutan tenaga medis, namun diakuinya masih sebatas dokter saja.

Untuk perawat, apoteker, bidan dan sebagainya belum ada lampu hijau dari pemerintah daerah.

Ia berharap dengan kembalinya posisi nakes di rumah sakit dapat menstabilkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di pesisir Bumi Batiwakkal.

"Mudahan pelayanan kesehatan bisa kembali optimal. Tentunya masyarakat tidak lagi khawatir ketika ingin berobat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved