Berita Balikpapan Terkini

Warga Perumahan Wika Ingin Jembatan Taman Sari Dibuka-Tutup, Begini Respons Pemkot Balikpapan

Warga Perumahan Wika ingin Jembatan Taman Sari diberlakukan sistem buka tutup, begini respons Pemkot Balikpapan.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
SISTEM BUKA TUTUP - Asisten I Setdakot Balikpapan, Zulkifli Hasan saat memberikan tanggapan terkait permintaan warga Perumahan Wika yang menginginkan pemberlakuan sistem buka tutup bagi setiap pengendara yang melintasi Jembatan Taman Sari yang menghubungkan Perumahan Wika dan kawasan Balikpapan Baru, Selasa (18/2/2025). Ia menegaskan, meskipun sistem buka tutup diperbolehkan, jembatan tidak boleh ditutup total.(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Asisten I Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan, Zulkifli, menanggapi permintaan warga Perumahan Wika terkait pemberlakuan sistem buka tutup di Jembatan Taman Sari yang menghubungkan Perumahan Wika dan Balikpapan Baru.

Warga mengusulkan sistem buka tutup pada jembatan tersebut dengan alasan keamanan, terutama pada malam hari. 

Terkait hal itu, Zulkifli menegaskan bahwa meskipun sistem buka tutup diperbolehkan, jembatan tidak boleh ditutup total.

"Memang kompleks perumahan pada malam hari diperbolehkan untuk menerapkan sistem buka tutup, tetapi tidak boleh ditutup total. Saya sudah sampaikan bahwa jembatan ini harus tetap terbuka 24 jam," ujar Zulkifli, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Warganya Sempat Bersitegang dengan DPRD Balikpapan, Ketua RT 15 GSB Sampaikan Permohonan Maaf 

Meski begitu, pihaknya masih menoleransi pengaturan jam buka tutup di waktu-waktu tertentu, terutama saat jam rawan seperti pukul 22.00 Wita ke atas.

"Kalau ada pengaturan di jam-jam rawan, misalnya setelah pukul 22.00, itu bisa kita toleransi. Saya pikir masyarakat juga paham karena banyak perumahan yang menerapkan sistem portal demi keamanan," jelasnya.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, kebijakan pembukaan jembatan selama 24 jam sebelumnya dilakukan sebagai bagian dari tahap evaluasi.

"Sebab kemarin masih dalam tahap evaluasi, makanya kita buka dulu 24 jam untuk melihat dampaknya secara menyeluruh. Jadi, tidak ada niat untuk menutup total," terangnya.

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Dapat Cacian Warga saat Tinjau Jembatan Tamansari Bukit Mutiara 1

Sebelumnya pada Senin (17/2/2025), Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan ke Jembatan Taman Sari untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kebijakan akses jembatan tersebut. 

Pasalnya, jembatan yang dibangun menggunakan APBD ini seharusnya dapat digunakan oleh semua warga tanpa pembatasan.

Namun, dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi III DPRD Balikpapan justru mendapat respons kurang baik dari sejumlah warga setempat.

Bahkan, sempat terjadi ketegangan antara warga dan anggota dewan saat diskusi berlangsung.

Zulkifli mengatakan bahwa pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD akan mencari solusi terbaik agar keamanan warga tetap terjaga tanpa mengurangi hak akses masyarakat terhadap infrastruktur yang dibiayai oleh dana publik.(*)


(Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved