Berita Bontang Terkini

Curanmor Marak di Bontang, Kapolres Alex Frestian Ingatkan Warga Jangan Lengah

Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Bontang, Kalimantan Timur melonjak dalam dua bulan pertama 2025

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
CURANMOR DI BONTANG - Ilustrasi salah satu tersangka kasus curanmor yang berhasil ditangkap polisi, dan dihadirkan dalam konferensi pers Polres Bontang pada Senin (13/1/2025) lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Bontang, Kalimantan Timur melonjak dalam dua bulan pertama 2025.

Sebanyak 12 laporan pencurian motor masuk ke Polres Bontang.

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menegaskan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap meningkatnya angka curanmor ini.

Alex menyebutkan tiga kasus curanmor yang ditangani Polres Bontang terjadi di lokasi berbeda. 

Di antaranya pada 13 Januari 2025, sebuah Honda Scoopy bernomor polisi KT 4866 QC raib dari parkiran kafe di Jalan Panjaitan. 

Baca juga: Polda Kaltim Kembalikan Motor Hasil Curian Sindikat Curanmor di Balikpapan

Kasus serupa terjadi di parkiran Pizza Hut, di mana Honda Scoopy berpelat KT 4083 GB dicuri, dan aksi pelaku terekam kamera CCTV.

Sementara itu, pada awal Februari, satu unit Yamaha Nmax hilang di kawasan perumahan Bukit Indah saat pemiliknya lengah tidak mengunci stang.

Karena itu, meminta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga kendaraannya.

"Kami menilai masih banyak masyarakat terbiasa memarkirkan kendaraannya (motor) dengan kondisi stang tidak terkunci. Saya menghimbau jangan lengah, karena kasus kriminal seperti curanmor ini biasanya memanfaatkan kelengahan kita," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltim.co, Rabu (19/2/2025).

Ia meminta warga selalu mengunci stang, bahkan saat parkir di area rumah. 

Selain itu, di tempat umum, pengelola parkir didorong untuk memperketat pengawasan dan memasang kamera CCTV guna mencegah tindak kriminal serta membantu identifikasi pelaku.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk aktif berkoordinasi dengan kepolisian. Setiap kejadian mencurigakan atau tindak kejahatan sebaiknya segera dilaporkan agar bisa ditangani lebih cepat.

"Kita harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan agar aksi kejahatan bisa ditekan," pungkasnya. (*)

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved