Ketua DPRD Mahulu Kaltim Sebut TMMD Langkah Pemerataan Hingga Perbatasan 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wiltas ke-123 Tahun 2025, mendapat apresiasi tinggi dari Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Devung Paran. 

Menurutnya, kehadiran TMMD di Mahulu menjadi bagian penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional.  

"Tentunya kami dari lembaga DPRD sangat-sangat apresiasi ya kegiatan TMMD ini," katanya dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Laham, Mahulu, Rabu (19/2/2025).  

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya kepada Dandim 0912/Kubar, yang telah menghadirkan program ini di Mahulu.

"Terima kasih ya Pak Dandim, tentunya kami sangat mensupport," ucapnya.

Baca juga: Dorong TMMD Dilaksanakan di Long Apari, Ketua DPRD Mahulu: Infrastruktur Bergantung pad Kondisi Alam

Lebih lanjut, Ia menilai TMMD sebagai program strategis yang perlu terus diperluas cakupannya, terutama ke daerah perbatasan. 

"Tentunya kami dari DPRD juga sangat mengharapkan program TMMD ini dilaksanakan di perbatasan," tuturnya.  

Sebagai bentuk dukungan dari DPRD, Devung menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan agar program serupa dapat berjalan lebih luas dan berkelanjutan. 

"Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada pihak TNI atas program yang dicanangkan ke Kabupaten Mahulu ini dan sekarang dilaksanakan, yaitu untuk upaya pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional," sebutnya.  

Menanti Kehadiran TMMD di Long Apari dan Long Pahangai

Ia mendorong agar program TMMD selanjutnya dapat menyentuh wilayah perbatasan, khususnya di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai.  

"Karena selama ini Kabupaten selalu menjual nama perbatasan, di mana perbatasan itu adalah Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai," imbuhnya.  

Menurutnya, TMMD sebelumnya lebih banyak difokuskan di ibu kota Kabupaten, termasuk saat ini di Kecamatan Laham. 

Ia berharap agar program ini bisa lebih merata hingga ke daerah perbatasan. 

"Karena sudah beberapa kali TMMD ini dilaksanakan, selalu dilaksanakan di Ibu Kota Kabupaten, sekarang di Kecamatan Laham," ujarnya.  

Ia menilai, perhatian pemerintah Kabupaten terhadap infrastruktur di ibu kota memang sudah cukup besar. 

Namun, untuk mewakili daerah perbatasan, TMMD perlu hadir langsung di Long Apari dan Long Pahangai. 

"Di mana kita tahu program pemerintah Kabupaten sangat fokus di Ibu Kota Kabupaten, dan tentunya mewakili perbatasan yang betul-betul dari Kecamatan Perbatasan," jelasnya.  

Sebagai wakil rakyat, Ia menegaskan harapannya agar TMMD berikutnya bisa menyentuh masyarakat di dua kecamatan perbatasan tersebut. 

"Kita menanti kehadiran TMMD di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari," pungkasnya.  

Dengan adanya TMMD di daerah perbatasan, diharapkan pemerataan pembangunan semakin terasa bagi masyarakat yang selama ini berada di wilayah terluar Mahulu. 

Perkuat Sinergi TNI-Masyarakat

Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, menegaskan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wiltas Ke-123 Tahun 2025 memiliki peran penting dalam memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. 

Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada kegiatan TMMD yang digelar di Lapangan Kecamatan Laham, Kabupaten Mahulu.  

"Tahun 2025 ini, saya yakin dan percaya melalui kegiatan TMMD ini akan terbangun semangat kebersamaan," katanya dalam sambutannya, Rabu (19/2/2025).  

Menurutnya, TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga bentuk komitmen TNI dalam membangun bangsa, negara, serta daerah. 

"Mengingat program TMMD merupakan bagian dari komitmen, sinergi, dan integrasi TNI dalam membangun bangsa, negara, serta daerah," ujarnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Bonifasius juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan TMMD ke-123 ini. 

"Dalam kesempatan ini, saya juga mengapresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi secara nyata demi suksesnya penyelenggaraan TMMD ke-123 ini," jelasnya.  

Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada jajaran perangkat daerah, petinggi Kampung Laham, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta masyarakat yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. 

"Khususnya perangkat daerah, petinggi Kampung Laham beserta jajaran, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta masyarakat," pungkasnya.  

Beri Dampak Positif bagi Pembangunan

Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, dan pemberdayaan ekonomi sangat dirasakan manfaatnya oleh warga.  

"Karena sejauh ini hasil dari kegiatan TMMD selalu berdampak positif," sebutnya. 

Menurutnya, keterlibatan TNI tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga membantu meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi masyarakat. 

"Memantapkan wawasan kebangsaan, serta kesadaran bela negara kepada masyarakat agar lebih kompetitif, mandiri, dan berwawasan," imbuhnya.  

Pemerintah Kabupaten Mahulu, lanjut Bonifasius, sangat mendukung penuh penyelenggaraan TMMD. 

"Kami, Pemerintah Kabupaten Mahulu, tentunya sangat menyambut baik serta siap mendukung penuh TMMD ini," tegasnya.  

Ia juga menekankan bahwa TMMD merupakan bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. 

Baca juga: Nyoman Rasakan TMMD 122 Seperti Berkah dari Langit, Petani Desa Kerta Buana tak Lagi Merana

"Mengingat TMMD merupakan perwujudan tugas pokok TNI sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, salah satunya adalah membantu tugas pemerintah daerah," ucapnya.  

Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah, TMMD diharapkan terus menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah pedalaman seperti Mahulu, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat. (*)