Demo Mahasiswa di Balikpapan

LIVE Aksi Gabungan Aliansi Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Balikpapan, Suarakan 'Rakyat Sudah Muak'

Sejumlah aliansi mahasiswa geruduk kantor DPRD Balikpapan untuk menyuarakan aksi 'Indonesia Gelap' pada Jumat (21/2/2025) pukul 15:30 WITA.

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
DEMONTRASI - Gabungan demonstran yang mengatasnamakan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan, Jumat (21/2/2025). Sejumlah aliansi mahasiswa geruduk kantor DPRD Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah aliansi mahasiswa geruduk kantor DPRD Balikpapan.

Aksi dari gabungan aliansi mahasiswa yang menggeruduk kantor DPRD Balikpapan ini dilakukan untuk menyuarakan aksi 'Indonesia Gelap' pada Jumat (21/2/2025) pukul 15:30 WITA.

Menurut siaran langsung oleh TribunKaltim.co, terlihat sejumlah mahasiswa membawa spanduk dan berkumpul di depan kantor DPRD Kota Balikpapan.

Sejumlah mahasiswa ini mengenakan pakaian serba hitam sembari membawa spanduk dengan tulisan 'Efisiensi atau Nuruti Ambisi, Ndasmu' dan beberapa spanduk lainnya.

Para mahasiswa juga bergantian berorasi menggunakan pengeras suara didepan gedung DPRD Kota Balikpapan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gabungan Aliansi Mahasiswa Geruduk DPRD Balikpapan, Polisi Siaga Penuh

Beberapa bahkan ada yang berpuisi untuk berorasi.

Para mahasiswa juga memblokade jalan yang berada di wilayah kantor DPRSD Kota Balikpapan.

Beberapa petugas juga terlihat menjaga aksi ini.

Saat berita ini diturunkan, aksi masih terbilang kondusif.

Sebagai informasi, gabungan mahasiswa dari berbagai aliansi menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Balikpapan, Jumat (21/2) sekira pukul 15:30 WITA.

Dengan tema "Rakyat Sudah Muak, Saatnya Mengatakan Cukup" dan tagar #INDONESIAGELAP, mereka menentang kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari kepolisian dari jajaran Polresta Balikpapan. 

Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, mengungkapkan bahwa 100 personel telah dikerahkan untuk memastikan jalannya demonstrasi tetap aman dan kondusif.

"Intelijen sudah melakukan deteksi dini, dan personel pengamanan telah disiapkan di lapangan," ujar Kompol Sudrajat. 

Baca juga: 5 Tuntutan Massa Demonstrasi Tolak Kehadiran GRIB di Kaltim, Antara Lain Ambil Langkah Sendiri

Ia juga menegaskan bahwa massa harus menaati aturan sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998, termasuk batas waktu aksi hingga pukul 18.00 WITA.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved