Berita Samarinda Terkini

Jembatan Mahakam Samarinda Ditutup 2 Minggu Pasca Ditabrak Tongkang, Mulai Investigasi dan Perbaikan

Jembatan Mahakam Samarinda ditutup 2 minggu pasca ditabrak tongkang. Pihak-pihak terkait mulai melakukan investigasi dan perbaikan.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
JEMBATAN MAHAKAM DITUTUP – Jembatan Mahakam Samarinda ditutup 2 minggu pasca ditabrak tongkang. Pihak-pihak terkait mulai melakukan investigasi dan perbaikan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

“Rekayasa dibawah jembatan juga dilakukan sembari menunggu fender dibangun pihak perusahaan yang bertanggung jawab, estimasinya kan 1 bulan lebih dibangun, menunggu itu, kapal escort disediakan menjaga sewaktu–waktu ada kapal yang lepas tali towingnya, untuk membantu mendorong agar tidak terkena pilar utama.

Termasuk kapal pandu yang ditambah agar aman, minimal 2–3 kapal sehingga dijaga depan belakang sebelum melintas di kolong jembatan,” bebernya.

Rencana penutupan juga ditegaskan Hamas akan disosialisasi kepada masyarakat dan para perusahaan yang memiliki kapal terkait penutupan sementara ini.

Pihaknya juga mengatakan, DPRD Kaltim ingin keselamatan masyarakat diutamakan agar tidak ada lagi kejadian yang lebih parah terjadi akibat tabrakan kapal.

“Nanti akan disosialisasikan, kami juga berharap KSOP menyurati pengguna lalu lintas air terkait penutupan sementara ini, demi kebaikan masyarakat, serta pihak yang bertanggung jawab juga segera membangun kembali fender jembatan,” tandas Hamas. 

Baca juga: Tugu Pesut di Ujung Jembatan Mahakam IV Samarinda, Kado Istimewa Pj Gubernur untuk Kaltim

Turut menambahkan, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaraddin Panrecalle bahwa pilihan untuk menutup sementara Jembatan Mahakam Samarinda mesti dilakukan.

Fender (pelindung) jembatan yang telah hilang pasca-insiden tabrakan kapal juga menjadi pertimbangan. 

Sehingga penutupan sementara dan langkah–langkah keselamatan lainnya memang perlu segera dilakukan agar masyarakat juga aman dalam beraktivitas.

"Kalau tidak ada fender dan ditabrak lagi, jembatan bisa saja roboh. Ini yang tidak kami inginkan. Jadi memang perlu ada investigasi menyeluruh," kata politisi Partai Gerindra ini. (uws)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved