Berita Kaltim Terkini
BBPJN dan DPRD Kaltim Sepakat, Jembatan Mahakam Samarinda Ditutup 2 Pekan
BBPJN dan DPRD Kaliantan Timur sepakat, Jembatan Mahakam Samarinda ditutup selama dua minggu.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur sepakat untuk menutup Jembatan Mahakam di Samarinda selama dua pekan.
Keputusan penutupan sementara diambil setelah pembahasan bersama DPRD Kaltim di Balikpapan, Senin (24/2/2025).
Penutupan Jembatan Mahakam ini dilakukan guna keperluan investigasi yang dilakukan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Pertemuan itu dihadiri ketua DPRD Kaltim, ketua Komisi II DPRD Kaltim dan anggotanya, BBPJN Kaltim, KSOP Kelas I A Samarinda, Pelindo, Polresta Samarinda, hingga pemilik kapal.
Baca juga: Penutupan Lalu lintas Sungai Jembatan Mahakam Samarinda, KSOP Masih Tunggu Arahan Pemerintah
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan jembatan sebelum kembali dibuka untuk umum.
"Investigasi akan berlangsung maksimal dua minggu dengan penutupan sementara untuk pemeriksaan lanjutan oleh KKJTJ," ujar Hendro, Senin (24/2/2025).
Keputusan penutupan jembatan ini juga didasarkan pada permintaan dari DPRD Kaltim.
Hendro menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah membentuk tim investigasi yang melibatkan BBPJN, KKJTJ, dan pemerintah daerah guna memastikan proses berjalan dengan baik.
Belum dipastikan kapan dimulai investigasi, namun tim tersebut diketahui akan segera diturunkan paling cepat pada Selasa (25/2/2025) besok.
Di sisi lain, dua fender baru akan dibangun untuk menggantikan fender lama yang tenggelam di bawah jembatan.
Biaya yang diperkirakan untuk pembongkaran dan pembangunan fender baru mencapai Rp 35 miliar.
“Kalau perhitungan dari BBPJN, Rp 35 miliar itu untuk membongkar fender lama yang ada di bawah dan membangun dua fender baru,” tambah Hendro.
Baca juga: Jembatan Mahakam Samarinda Sepakat Ditutup Sementara, DPRD Kaltim: Sampai Investigasi Selesai
Perusahaan yang bertanggung jawab atas insiden yang merusak fender menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab.
Namun, kata Hendro, angka pasti untuk ganti rugi masih dalam tahap perhitungan lebih lanjut.
Pembangunan fender baru diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.