Berita Berau Terkini
Dampak Efisiensi pada Anggaran Perjalanan Para Atlet di Berau Kaltim
Dispora Berau akui adanya kebijakan efisiensi berpengaruh kepada pemberian anggaran berpergian maupun pembinaan atlet.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dispora Berau akui adanya kebijakan efisiensi berpengaruh kepada pemberian anggaran berpergian maupun pembinaan atlet di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengakui pengaruh efisiensi kepada Dispora dan para atlet di Berau tentu ada, Kamis (27/2/2025).
Apalagi, dalam waktu dekat beberapa atlet dari berbagai cabor, renacananya akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) 2025 akan berlangsung di Penajam Paser Utara.
Menurut Amiruddin, pengaruh efisiensi tersebut dapat terjadi, jika atlet harus mengikuti ajang yang berada di luar daerah.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Adanya Penumpukan Sampah di Kota Samarinda, Tidak Terkait Efisiensi Anggaran
Namun, jika di dalam daerah saja, pihaknya memastikan anggaran aman.
“Ya ada pengaruhnya efisiensi itu, jika atelt harus tanding di luar kota, nah itu sangat berpengaruh,” tuturnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (25/2/2025).
Meski begitu, pihaknya seluruh Kalimantan Timur akan melakukan rapat koordinasi membahas POPDA 2025.
Selain itu, Amir juga mengingatkan untuk para cabang olahraga (cabor) agar ditingkatkan prestasinya.
Sebab, dengan adanya pemetaan cabor, sangat berpengaruh kepada pemberian anggaran pembinaan kepada cabang olahraga tersebut.
Baca juga: 2 Strategi Wali Kota Samarinda Andi Harun Laksanakan Inpres 1 Tahun 2025, Dukung Efisiensi Anggaran
Dari 63 cabor yang terdaftar di Berau, hanya lebih kurang 20 cabor saja yang berprestasi.
Tentu, yang berprestasi besar kemungkinan lebih mendapatkan anggaran pembinaan secara prioritas.
Adapun cabor itu, seperti:
- Judo;
- Olahraga air layar;
- Taekwondo;
- Gulat dan lainnya.
“Pemetaan cabor itu sebenarnya sudah ada ya, dari 63 hanya 20an saja yang berprestasi di Berau ini,” lanjutnya.
Kemudian, dalam pembahasan Porprov tahun depan, kemungkinan beberapa cabor saja yang akan diperlombakan.
Baca juga: Mahulu Apresiasi Peran Kader KB dalam Pencegahan Stunting di Tengah Efisiensi Anggaran
Seperti yang sudah terlaksana di daerah Sulawesi, bahwa hanya ada 20 cabor saja yang diperlombakan.
Kemungkinan, Kalimantan Timur juga akan mengadaptasi atusan tersebut, mengingat adanya efisiensi pada pembinaan atlet. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.