Berita Balikpapan Terkini

Lilla Label Buka Offline Store di Balikpapan, Usung Konsep Elevated Everyday Wear  

Lilla Label buka offline store di Kota Balikpapan, usung konsep elevated everyday wear.

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Diah Anggraeni
HO/Lilla Label
BRAND FASHION - Store Lilla Label di UG Floor Pentacity Mall, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (27/2/2025). Lilla Label merupakan brand pakaian wanita premium yang menyasar wanita usia 20 tahun ke atas, khususnya mereka yang sudah mulai bekerja dan memiliki gaya hidup aktif.(HO/LILLA LABEL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lilla Label, brand pakaian wanita premium, kini hadir di Kota Balikpapan.

Lilla Label resmi membuka toko offline pertamanya di Kota Minyak pada Kamis (27/2/2025) kemarin.

Berlokasi di UG Floor Pentacity Mall, kehadiran Lilla Label menjadi jawaban bagi pelanggan yang sebelumnya hanya dapat membeli secara online.  

Mengusung konsep minimalis dengan dominasi warna cream, store Lilla Label menghadirkan suasana yang nyaman dan elegan bagi para pengunjung. 

Baca juga: Noesantara Fashion Fusion, Kala Desainer Berperan Sambut IKN Jadi Aktor Bukan Penonton 

Berbagai koleksi pakaian wanita dan tas dari berbagai ukuran hingga aksesori, seperti jepit rambut, yang tersusun rapi memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.  

Saat grand opening, suasana tampak meriah dengan banyaknya karangan bunga ucapan selamat.

Beberapa influencer di Balikpapan yang turut hadir menambah semarak acara peluncuran toko ini.  

Owner Lilla Label, Olivia Sumasto, mengungkapkan bahwa produk yang dijual merupakan perpaduan antara impor dan produksi sendiri dengan pabrik yang berbasis di Jakarta.  

"Konsepnya tuh Elevated Everyday Wear, jadi pakaian sehari-hari tapi lebih dari casual. Rata-rata berupa dress, atasan, dan pakaian wanita yang lebih stylish. Selain itu, ada juga tas dan aksesoris seperti jepitan," ujar Olivia.  

Baca juga: Stylish dengan Turban, Fashion Istri Brigjen TNI Dendi Suryadi Kiblat Kekinian Emak-emak di Kukar

Sebelum memiliki store sendiri, Lilla Label sempat hadir dalam bentuk pop-up store di area atrium Pentacity.

Kini dengan toko permanen, Olivia berharap, Lilla Label dapat lebih berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan.  

Nama "Lilla" sendiri berasal dari gabungan nama Olivia dan sahabatnya, Sella, yang menjadi inspirasi dalam membangun brand ini.

Logo dua huruf "L" yang bergandengan melambangkan komunitas wanita yang saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.  

Lilla Label menyasar wanita usia 20 tahun ke atas, khususnya mereka yang sudah mulai bekerja dan memiliki gaya hidup aktif. 

Harga produk berkisar dari Rp200 ribuan hingga Rp600 ribuan untuk koleksi tas.

Baca juga: Fashion Istri Dendi Suryadi Jadi Kiblat Kekininian Emak-emak di Kukar, Ira: Dukung Pengabdian Suami

Olivia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan Lilla Label membuka store offline tidak lepas dari dukungan penuh orang tua dan teman-temannya. 

Dukungan tersebut menjadi motivasi besar baginya untuk terus mengembangkan brand ini ke level yang lebih tinggi.

"Puji Tuhan, ini semua berkat dukungan orang tua, keluarga, dan teman-teman," ujarnya.

Olivia berharap Lilla Label dapat membuka gerai baru di tempat lain di Indonesia.

"Semoga ke depannya sih kita pasti berdoa supaya kita bisa terus buka cabang lagi. Dan gak cuma di Balikpapan, semoga bisa seluruh Indonesia. Tapi juga lebih dari itu, kita berharap ini bisa menginspirasi banyak anak-anak muda, termasuk wanita-wanita dalam komunitas Balikpapan dan sekitarnya gitu". tambah Olivia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved