Jadwal KPU Mahulu Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada, Hadapi Minimnya SDM

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Komisi Pemilihan Umum Mahakam Ulu atau KPU Mahulu menargetkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu, 24 Mei 2025.  

Meskipun telah merencanakan secara matang, KPU menghadapi tantangan minimnya sumber daya manusia (SDM) setelah beberapa stafnya mengalami mutasi.  

Sekretaris KPU Mahulu, Muhammad Akbar Taha, menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan jadwal PSU sesuai ketentuan batas waktu 90 hari pasca-putusan.  

"Kalau untuk pelaksanaan di 90 hari ini, itu sudah di-planning di tanggal 24 Mei, jadi Sabtu," ujarnya.  

Baca juga: Reaksi Bawaslu Kaltim soal Menggelar Pemungutan Suara Ulang Pasca-putusan MK Pilkada Mahulu 2024

Penetapan tanggal ini juga dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat karena jatuh pada akhir pekan.  

"Jadi tidak perlu ada hari yang diliburkan karena bertepatan dengan hari Sabtu," lanjutnya.  

Selain itu, tanggal tersebut juga merupakan batas waktu terakhir yang diberikan untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang.  

"Walaupun nanti kita tunggu Juknis ketetapannya, tapi sudah dilaporkan oleh KPU bahwa pelaksanaan untuk 90 hari ini tanggal 24 Mei," jelasnya.  

Meski secara teknis telah dipersiapkan, KPU Mahulu harus menghadapi tantangan baru, yakni berkurangnya jumlah staf akibat mutasi pegawai.  

"Di tengah puncak PSU ini, kami kehilangan lagi staf kami. Tiga orang mutasi, satu ditarik ke Samarinda, satu orang ditarik ke DKI Jakarta, satu orang lagi ditarik ke Denpasar," ungkapnya.  

Baca juga: BREAKING NEWS: Putusan MK Sengketa Pilkada Mahulu 2024, Owena-Stanislaus Didiskualifikasi

Dengan kondisi ini, KPU Mahulu harus bekerja lebih keras dengan sumber daya yang semakin terbatas.  

"Jadi dengan tenaga yang kami minimal ini, mesti lebih minim lagi. Tapi kami berupaya maksimal dengan kami yang jajaran sekretariat KPU," tambahnya.  

Untuk menyukseskan PSU, KPU Mahulu berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan.  

"Tentu saja kami mohon dukungan, Polres, dan Kasdim untuk kita," katanya.  

Ia juga membuka peluang diskusi lintas lembaga agar persiapan PSU bisa berjalan lebih optimal.