Berita Nasional Terkini
Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex yang PHK 10 Ribu Karyawan Gara-gara Bangkrut
Tengok profil Iwan Kurniawan Lukminto. Bos Sritex yang PHK 10 ribu karyawan gara-gara bangkrut.
Setelahnya, Iwan Kurniawan dipercaya menjadi direktur utama Sritex sejak 2023 hingga saat ini.
Selain aktif dalam dunia bisnis tekstil, pria yang kerap disapa Wawan ini juga aktif di sejumlah organisasi.
Iwan Kurniawan merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta pada 2018 hingga 2023.
Iwan Kurniawan juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020.
Di samping itu, Iwan Kurniawan adalah sosok yang peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak.
Di Sritex, Iwan Kurniawan memiliki 23 kebijakan yang mengedepankan hak-hak anak, yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.
Baca juga: Bos Sritex Sebut Permendag 8/2024 Biang Kerok Lesunya Industri Tekstil, Menteri Perdagangan Bereaksi
Kemnaker Janjikan Pekerjaan pada Korban PHK
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan jaminan lapangan kerja baru bagi para buruh Sritex yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena perusahaan resmi pailit.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, pekan depan Kemnaker bakal menyambangi industri yang membuka lapangan kerja di wilayah Jawa Barat.
"Gini, yang jelas kita akan mencari lapangan industri-industri yang membuka lapangan pekerjaan."
"Nah hari Senin, saya akan datang ke Garut di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan 10.000," kata Noel kepada wartawan di Kantor Kemnaker, Jumat (28/2/2025).
Noel menyatakan, Kemnaker bakal membantu sekaligus memfasilitasi puluhan ribu buruh yang terkena PHK untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minatnya.
Dia juga menyebut bahwa lapangan pekerjaan untuk buruh Sritex ini tidak akan menyulitkan dengan aturan pembatasan usia.
"Dan Huawei itu juga akan menerima bukaan lapangan pekerjaan sekitar 30.000. Jangan dibatasi pakai umur. Kita nggak mau dibatasi umur. Mereka mau kerja," ujarnya.
Sebelumnya, perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang tengah berada dalam kondisi pailit akan ditutup pada 1 Maret 2025.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250301-Bos-Sritex-dan-pekerja-01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.