Berita Samarinda Terkini
BBPJN Datangkan 2 Profesor dari KKJTJ untuk Periksa Jembatan Mahakam Samarinda
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ), melanjutkan pemeriksaan Jembatan Mahakam
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ), melanjutkan pemeriksaan Jembatan Mahakam Kota Samarinda, Selasa (4/3/3025).
Situasi terkini, jajaran BBPJN dan KKJTJ menggunakan truk roda 6 untuk menguji beban jembatan yang sebelumnya mengalami insiden penabrakan oleh kapal tongkang pada Minggu 16 Februari 2025 lalu.
Ditemui di sela pengecekan, Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio M.K menjelaskan kegiatan yang dilakukan pihaknya hari ini merupakan lanjutan sebelumnya.
“Kalau kemarin kita lakukan pengukuran geometrik bangunan bawah, hari ini setelah jembatan ditutup, kita lakukan pengukuran geometrik atas dan uji beban dinamis, tadi di bintang 100 meter beban truk 10 ton itu kita jalankan dan kejutkan, termasuk di bentang 60 meter,” jelasnya.
Baca juga: LIVE: Penutupan Jembatan Mahakam I Samarinda, Investigasi dan Uji Beban, Cek Jalur Alternatif
Untuk pengujian sendiri, penutupan Jembatan Mahakam Samarinda juga menunggu hasil pemeriksaan.
Dua profesor yang ahli dalam jembatan dihadirkan untuk memeriksa bagaimana kondisi jembatan mahakam Samarinda pasca insiden.
“Sepertinya hari ini saja penutupan. Pengujian yang butuh menutup jembatan hari ini saja. Jadi kami juga mendatangkan 2 profesor dari KKJTJ,” sebutnya.
Terkait pasca investigasi pihaknya dan KKJTJ, misalnya Jembatan Mahakam Samarinda dianggap aman untuk dilakukan aktivitas di atas maupun bawah jembatan, nantinya BBPJN Kaltim akan melaporkan hasil investigasi.
Tetapi untuk penutupan aktivitas selepas investigasi nantinya bukan lagi wewenangnya, apalagi menunggu sampai fender selesai dibangun.
Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup hingga 6 Maret, Kurangi Kemacetan Lalu-lintas
“Yang jelas hari Kamis nanti akan menyampaikan laporan hasil investigasi atau pemeriksaan yang kami lakukan hari ini. Kalau rekan–rekan kepolisian atau Dishub ingin membuka jam 2 nanti maupun besok juga dipersilahkan. Kalau hasil atau ditutup kembali, belum tahu ya (rapat kembali soal aktivitas Jembatan dibuka atau ditutup),” pungkas Hendro. (*)
Warga Samarinda Keluhkan Macet Proyek Saluran Air di Jalan Kadrie Oening |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Gelar Salat Gaib untuk Driver Ojol, Doakan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Pustakawan dan Pengelola Perpus Antusias Ikut Workshop Jurnalistik, DPK Kaltim Undang 2 Profesional |
![]() |
---|
IRT di Samarinda Ditangkap Polisi Akibat Tipu Jual Beli Bungkil, Korban Rugi Rp235 Juta |
![]() |
---|
Bukan Karena Terminal Bayangan, Sopir Angkot Akui Penumpang Turun Gara-Gara Transportasi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.