Berita Samarinda Terkini

Walikota Samarinda Andi Harun: Penertiban Pertamini Bakal Dilakukan Setelah Bulan Ramadhan

Peraturan dan surat edaran dari Pemerintah Kota masih menjadi alasan utama dalam melakukan tindakan

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
PENERTIBAN PERTAMINI - Walikota Samarinda Andi Harun saat di Kantor DPRD Kota Samarinda setelah menghadiri Rapat Paripurna (4/3/) Walikota Samarinda menyampaikan bahwa Penertiban Pertamini dan penjual eceran BBM di Kota Samarinda Bakal Dilakukan Setelah Ramadhan. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satpol-PP Kota Samarinda belum melakukan Penertiban terhadap Pertamini yang ada di Kota Samarinda.

Hal ini disebabkan Peraturan dan surat edaran dari Pemerintah Kota masih menjadi alasan utama dalam melakukan tindakan. 

Menanggapi hal itu Walikota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa Peraturan dan Surat Edaran telah disediakan namun belum bisa diterapkan untuk saat ini.

Baca juga: Volume Sampah di Samarinda Naik selama Ramadan, DLH Pastikan Pengelolaan Tetap Maksimal

"Akan kita lakukan, tunggu saja, PERDA-nya sudah ada, Surat edaran sudah ada, cuman jangan bandingkan kita dengan daerah lain, kita waktu dan timing dan cara tersendiri untuk melakukan itu," ujarnya. 

Penertiban Pertamini ini dilakukan atas banyaknya kejadian seperti sumber kebakaran di Lingkungan masyarakat, Pengetap BBM di SBPU yang tidak mengunakan barcode hingga terjadi kebakaran, dan juga masalah lainnya. 

Secara data saja di Kota Samarinda pada pertengahan tahun 2024 ada sekitar 947 Pertamini yang muncul yang tersebar di 10 Kecamatan, namun jumlah tersebut akan berubah dan semakin bertambah sesuai perkembangan.

Untuk melakukan penertiban pertamini, Walikota Samarinda, Andi Harun, mengingatkan bahwa Penertiban pasti akan dilakukan, Ia pun mengisyaratkan akan dilakukan penertiban pertamini dan penjual eceran setelah Ramadan.

"Kita akan sampai pada tahap Penertiban Pomini, Tunggu saja waktunya, ya abis lebaran, Kita lewati dulu Ramadan dengan baik, yang penting kan progresnya berjalan, kita tidak mau grasa grusu, mau buru buru, kita melaksanakan menurut cara dan waktu yang kita perhitungkan," Pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved