Warga Lapas Tewas Tak Wajar

5 Fakta Kematian Narapidana Lapas Bontang, Dari Keterangan Resmi, Polisi Bertindak, RS Masih Bungkam

Berikut 5 fakta kematian narapidana Lapas Bontang. Dari keterangan resmi Lapas Bontang. Polisi yang sudah bertindak. Hingga RS masih bungkam.

|
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
NAPI MENINGGAL - Arsip foto suasana Lapas Bontang pada Rabu (19/5/2021). Berikut 5 fakta kematian narapidana Lapas Bontang. Dari keterangan resmi Lapas Bontang. Polisi yang sudah bertindak. Hingga RS masih bungkam. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN) 

3. RSUD Bontang Masih Bungkam

Tribunkaltim juga berupaya meminta keterangan dari pihak RSUD Bontang melalui Kepala Bagian Hukum, Kehumasan dan Kerjasama, Syariful Rahman. 

Namun Syariful juga belum bisa memberikan jawaban.

"Saya masih di Sekambing rapat, nanti saya tanyakan (dokter yang menangani-red)," terangnya melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Kematian Warga Binaan Lapas Bontang: Keluarga Korban Tolak Autopsi

4. Polisi Bertindak

Polres Bontang tengah mendalami dugaan penganiayaan terhadap warga binaan Lapas Kelas IIA Bontang.

Korban adalah Fa alias Ds (25), warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur yang meninggal dunia di RSUD Taman Husada Bontang pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 06.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab kematian Fa.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan ini. Namun, hingga saat ini belum ada kesimpulan," kata AKP Hari Supranoto kepada TribunKaltim.co, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Heboh Warga Binaan Lapas Bontang Diduga Meninggal tak Wajar, Ada Memar-memar

Menurutnya, Fa dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sesak napas, yang diduga akibat asma.

5. Keluarga Tolak Autopsi

Namun, saat di RSUD Bontang, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazahnya.

"Karena keluarga menolak, kami hanya bisa melakukan visum luar," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, memang ada memar di tubuh korban.

"Itu luka lama, tetapi kami tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa itu akibat penganiayaan," jelasnya. (Ridwan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved