Warga Lapas Tewas Tak Wajar
BREAKING NEWS: Heboh Warga Binaan Lapas Bontang Diduga Meninggal tak Wajar, Ada Memar-memar
Seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Bontang berinisial Fa alias Ds, 25 tahun, meninggal dunia pada Senin 10 Maret 2025
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Bontang berinisial Fa alias Ds, 25 tahun, meninggal dunia pada Senin 10 Maret 2025 sekitar pukul 06.00 Wita.
Namun, kematian korban meninggalkan tanda tanya, karena melihat kondisi jenazah yang tak wajar.
Hal ini terungkap dari beberapa orang dalam sebuah rekaman video yang beredar ke grup-grup WhatsApp warga dan akun media sosial.
Kabar meninggalnya Fa menyebar cepat di grup WhatsApp dan media sosial, terutama setelah beredar video pendek yang merekam jenazahnya di RSUD Taman Husada Bontang.
Baca juga: 113 Warga Binaan Lapas Bontang Terima Remisi Natal, Didominasi Kasus Narkotika
Dalam video yang diterima TribunKaltim.co dari rekan korban menggambarkan, seorang pria paruh baya tampak emosional saat melihat kondisi jenazah yang memiliki memar di punggung serta luka di kaki dan kepala.
“Ini coba lihat belakangnya, memar-memar begini. Ini kepalanya juga. Ada luka di kakinya, ini kenapa?,” tanya pria berkemeja kotak-kotak hitam abu-abu dalam video itu.
Sementara seorang perempuan juga terdengar menangis, menyebut korban diduga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia
Jawaban Pihak Lapas Bontang
Konfirmasi terpisah Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIA Bontang, Angga Nurdiansyah, membenarkan bahwa korban adalah warga binaan Lapas Bontang.
Ia menyatakan bahwa Fa meninggal karena sakit, sesuai hasil pemeriksaan dokter.
“Terkait video yang beredar memang benar adanya. Namun, penyebab kematian sesuai dengan surat keterangan dari dokter,” kata Angga dalam pesan WhatsAppnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkotika yang Diduga Libatkan Warga Binaan Lapas Bontang
Menurutnya, Fa mengalami gangguan kesehatan sebelum meninggal dan sempat mendapat perawatan di RSUD Bontang.
“Yang bersangkutan menderita sakit, sesuai hasil pemeriksaan dokter dan rekam medisnya. Dari keterangan medis, Fa mengalami TBC, gangguan hati, dan ginjal,” jelasnya.
Saat ditanya soal luka memar di tubuh korban, Angga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan tetap merujuk pada hasil medis.
Hingga berita ini diturunkan TribunKaltim.co, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kemungkinan penyelidikan lebih lanjut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.