Berita Kaltara Terkini

Parkir Liar di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Bikin Macet, Dewan Panggil Semua Stakeholders

DPRD Tarakan memanggil semua stakholders, Jumat (14/3) terkait kemacetan yang terjadi di depan Pelabuhan Malundung, Kelurahan Lingkas, Kota Tarakan.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
PENERTIBAN PARKIR - Tampak lahan parkir yang disiapkan Pemkot Tarakan di Jalan Yos Sudarso depan Kafe Ropo Pang. Keberadaan parkir liar di area depan Pelabuhan Malundung sampai menuju area Jembatan Besi Jalan Yos Sudarso dan menuju Jalan Kusuma Bangsa. Beberapa kendaraan besar seperti truk sampai menginap. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Tarakan memanggil semua stakholders, Jumat (14/3) terkait kemacetan yang terjadi di depan Pelabuhan Malundung, Kelurahan Lingkas Ujung.

Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana mengatakan, pemanggilan ini dikarenakan maraknya aktivitas parkir liar yang terjadi di depan area Pelabuhan Malundung.  

Keberadaan parkir liar di area depan Pelabuhan Malundung sampai menuju area Jembatan Besi Jalan Yos Sudarso dan menuju Jalan Kusuma Bangsa. Beberapa kendaraan besar seperti truk sampai menginap.

Sehingga menyebabkan kemacetan semakin parah serta tingginya potensi kecelakaan.  “Setelah didengar bersama, ada kendala-kendala sehingga  parkir di pinggir jalan. Ini jadi polemik dan keresahan sehingga harus ada solusi untuk ini,” papar Randy.

Bahkan hasil dari rapat ini menyimpulkan jika ada kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan tersebut akan langsung ditindak oleh Polres Tarakan.

“Ketika besok masih memarkir kendaraannya, dengan berat hati mungkin ada penindakan dari Polres Tarakan,” terangnya. 
Namun ia berharap jangan sampai ada terjadi hal demikian.

Baca juga: Pasca Merebaknya Isu BBM Oplosan, Penjualan Pertamax di SPBU Tarakan sempat Turun

Diharapkan malam ini, tak ada lagi dari pelaku usaha pemilik kendaraan besar memarkir kendaraan di sepanjang jalan Yos Sudarso dan menuju Jalan Kusuma Bangsa di area kawasan depan Pelabuhan Lingkas Ujung Kota Tarakan.

Rapat dengar pendapat yang digelar Jumat kemarin turut memanggil Dishub Tarakan, Pelindo, Satpol PP, Polres Tarakan, KSOP Kelas II Tarakan, Koperasi TKBM dan Gabungan Pengusaha Truk di Kota Tarakan.

Sementara itu, Dishub Kota Tarakan menjelaskan bahwa persolan parkir liar kendaraan di area depan Pelabuhan Malundung sudah pernah diberikan solusi. Salah satunya Pemkot Tarakan menyediakan lahan parkir di area Jalan Yos Sudarso tepatnya depan Kafe Ropo Pang.

Diterangkan Ahmady Burhan, Kadishub Kota Tarakan menjelaskan rapat tadi berkaitan penataan parkir sebagai akibat dari kebijakan strategis nasional  dalam hal ini yang dilaksanakan Pelindo.

“Truk  yang tadinya biasanya parkir di dalam dermaga Pelabuhan Malundung diarahkan keluar sesuai regulasi yang ada. Maka permasalahan timbul, akibat diarahkan keluar, maka truk yang ada di dalam Pelindo akhirnya parkir di luar,” papar Ahmady Burhan.

Secara pantauan memang terlihat banyak truk atau kendaraan besar parkir di pinggir jalan sepanjang Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Kusuma Bangsa juga demikian.

Meski ada alasan dari pelaku usaha, mereka parkir sembari menunggu antrean masuk ke Pelabuhan Malundung.

Dalam hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas untuk mencari solusi agar truk tersebut bisa masuk ke dalam parkir inap yang disiapkan Pemkot Tarakan.

Parkir inap ini disiapkan khusus untuk truk dan bisa bermalam.

Baca juga: Mudik Lebaran 2025, PT Pelni Siapkan 2 Kapal dari Pelabuhan Loktuan, Tiket Masih Tersedia

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved