BREAKING NEWS: Bocah Tenggelam di Sungai Karang Mumus, Telah Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Umur dan takdir tak ada yang menyangka, bermaksud ngabu burit bersama sang adik dan teman temannya mancing, seorang bocah, Aby Maksum (9) malah bernasib nahas tenggelam di Sungai Karang Mumus Jalan Lbung Mangkurat, Gang Bakti RT 41, Minggu (16/3/2025). 

Lurah Pelita, Fahrurrozi yang sedang dirumahnya kawasan Samarinda Ulu, menerima kabar sekira pukul 15.00 Wita langsung ke lokasi Gang Bakti RT 41 lokasi kejadian.

Petugas Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polresta, BPBD, Basarnas, Relawan gabungan menerjunkan perahu mencari Aby di Sungai Karang Mumus yang dikabarkan tenggelam sekira pukul 14.30 WITA. 

Baca juga: Pasar Pagi Belum Rampung, Warga Samarinda Beralih Belanja Baju Lebaran di Segiri Grosir

"Panik, adiknya abi ikut, mandi, Berdasarkan penuturan adik dan teman Aby, Awalnya mereka memancing ikan tiba-tiba pancing nya sangkut atau jatuh ke sungai.

Abi mau ikut nyari pancing namun nahasnya Aby tenrnyata tak bisa berenang dan tengelam.

Kurang lebih dua jam pencarian jasat Aby ditemukan dipinggir sungai oleh temannya yang turut membantu pencarian BPBD, Basarnas dan relawan gabungan, "ungkapnya.

Lurah Pelita melanjutkan pihaknya punya tanggung jawab juga kelurahan Pelita ini lokasi proyek yang pembongkaran  pemukiman kumuh tepi sungai di bulan Desember 2024.

" Menurut laporan sudah ada dua warga yang nyaris tenggelam dan sudah melapor dan kejadian supaya tak terjadi kembali"tambah Fahrurrozi. 

Kabar tenggelamnya Aby menyebar luas di saluran media sosial membuat tetangga juga teman teman termasuk Helmi(17) ikut mencari pencarian. Helmi lah yang menemukan jasad Aby dari dasar Sungai. 

" Woi ini ketemu,"teriak Helmi sembari menarik jasad Aby dari Sungai Karang Mumus  kemudian warga orang dewasa hingga relawan gabungan berusaha menuntunnya menuju kediaman tak sampai 100 meter dari rumh kediaman Aby di kawasan RT 41 Gang Bakti, "

Menurut penuturan Helmi jasad aby didasar Sungai dengan kondisi dasar Sungai lembek berlumpur.

"Teman-temannya Aby sudah berusaha menolong  tapi Aby tenggelam karena tak bisa berenang. Anaknya lucu juga sih, " Ungkapnya dengan mata berkaca kaca. 

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, bersama tim yang telah evakuasi jasad Aby menyatakan tak perlu dibawa kerumah sakit dan supaya keluarga menyemayamkan di rumah karena penyebab sudah jelas karena tenggelam. (*)