Berita Samarinda Terkini

Rinda Wahyuni Andi Harun Kembali Pimpin TP PKK Samarinda, Prioritaskan Penurunan Stunting

Rinda Wahyuni Andi Harun, yang tetap menjabat sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda, dan TP Posyandu Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKOT SAMARINDA
DILANTIK - Rinda Wahyuni Andi Harun kembali dilantik sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda, dan TP Posyandu Kota Samarinda, Sabtu (15/3/2025).  Istri wali kota Samarinda Andi Harun itu mengaku siap melanjutkan dedikasi dan kontribusinya untuk kemajuan daerah, termasuk target penurunan angka stunting di Kota Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKOT SAMARINDA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Para Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), TP Posyandu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Bunda PAUD dari tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Timur resmi dilantik untuk masa bakti 2025-2030. 

Pelantikan tersebut dipimpin Ketua TP PKK, Dekranasda, TP Posyandu, dan Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Timur, Sarifah Suraidah Rudy pada Sabtu (15/3) di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.  

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan sejumlah keputusan resmi yang telah ditetapkan.

Proses pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP PKK di tujuh kabupaten/kota mengacu pada Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Nomor 02/KEP/PKK.Prov/III/2025, sementara pengangkatan dan pemberhentian Ketua Dekranasda ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor 01/DEKRAN KALTIM/III/2025. 

Baca juga: PKK Samarinda Tebar 1000 Bibit Cabai, Rinda Wahyuni Ingin Ada Ketahanan Pangan

Adapun pelantikan Ketua TP Posyandu didasarkan pada Surat Keputusan Nomor 001/KEP/POSYANDU.Kaltim/I/2025 yang diterbitkan pada 15 Maret 2025.  

Salah satu nama yang kembali dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan adalah Rinda Wahyuni Andi Harun, yang tetap menjabat sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda, dan TP Posyandu Kota Samarinda.  

Usai dilantik, Rinda menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberlangsungan pelantikan ini.

Menurutnya, pelantikan memberikan legitimasi kepada TP PKK Kota Samarinda untuk segera menjalankan program-program yang telah direncanakan.

“Kami sebagai Tim Penggerak PKK Kota Samarinda merasa bahagia karena setelah pelantikan ini, kami bisa lebih leluasa bekerja.

Sekarang, Alhamdulillah, pelantikannya berjalan sukses, dan kami sangat antusias untuk segera menjalankan program-program yang sudah direncanakan. Program yang belum tuntas akan kami selesaikan, dan yang baru dirancang juga akan kami tuntaskan. Kami juga siap mendukung program Pemkot Samarinda," ujarnya.

Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian TP PKK Samarinda adalah percepatan penurunan angka stunting.

Menurut istri Wali Kota Andi Harun ini, saat ini angka penurunan stunting masih tergolong rendah yakni sekitar 0,9 persen dari 25,3 persen menjadi 24,4 persen.

Sehingga dibutuhkan strategi khusus dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar target penurunan dapat tercapai.  

"Kami diminta kembali untuk fokus dalam mengejar penurunan angka stunting, karena hingga saat ini, tingkat penurunannya masih sangat rendah. Kami berharap melalui kolaborasi yang ada, angka stunting bisa lebih cepat turun," tambahnya.

Baca juga: PKK Samarinda Akan Awasi Keluarga Penerima Bantuan dengan Anak Beresiko Stunting

Selain itu, TP PKK Kota Samarinda juga harus menghadapi tantangan terkait efisiensi anggaran.

Istri orang nomot satu di Samarinda itu menyebut bahwa timnya harus berinovasi dalam mengelola program agar tetap berjalan efektif di tengah keterbatasan dana.

"Kami mau tidak mau harus berinovasi dalam menyiasati efisiensi anggaran. Mudah-mudahan ada solusi terbaik, dan semoga keterbatasan ini hanya terjadi tahun ini saja," tutupnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved