Berita Nasional Terkini

Ricuh! Detik-Detik Penangkapan TNI Penembak 3 Polisi yang Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung

Momen penangkapan TNI penembak Kapolsek dan 2 personil yang gerebek judi sabung ayam berlangsung ricuh, keluarga dan masyarakat sempat menghalangi.

Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI - Tangkapan layar YouTube KompasTv Selasa (18/3/2025). Momen penangkapan TNI penembak Kapolsek dan 2 personil yang gerebek judi sabung ayam berlangsung ricuh, keluarga dan masyarakat sempat menghalangi. (Kompas TV) 

TRIBUNKALTIM.CO - Momen penangkapan TNI penembak Kapolsek dan 2 personil yang gerebek judi sabung ayam berlangsung ricuh, keluarga dan masyarakat sempat menghalangi.

Oknum TNI yang diduga penembak tiga polisi di Way Kanan saat menggerebek Sabung ayam di Lampung kini ditangkap.

Penangkapan sempat berlangsung dramatis lantaran keluarga sempat menghalang-halangi.

Beginilah detik-detik saat salah seorang oknum TNI ditangkap di sebuah rumah.

Penangkapan dua oknum TNI yang terlibat dalam penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) lalu, berlangsung dramatis.

Kedua pelaku, Kopka B dan Peltu L, telah diamankan oleh pihak berwajib. Penangkapan ini dilakukan oleh personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

Dilansir dari Kompas TV, penangkapan Kopka B, salah satu terduga pelaku penembakan, berlangsung ricuh di kediamannya.

Masyarakat dan keluarga sempat menghalangi proses penangkapan, namun setelah mendapat penjelasan, pihak keluarga akhirnya menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib.

Baca juga: Sosok 3 Polisi yang Tewas Ditembak Usai Grebek Judi Sabung Ayam di Lampung, Semuanya Luka di Kepala

Dalam video yang tersebar, terlihat Kopka B yang mengenakan kaos motif doreng hijau diborgol dengan tangan di belakang, siap dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya, Peltu L sudah terlebih dahulu menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Pihak berwajib akan memintai keterangan dari kedua oknum TNI ini untuk mengungkap lebih lanjut siapa yang menjadi pelaku utama dalam insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi tersebut.

Kodam II Sriwijaya Selidiki Keterlibatan Anggota TNI

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut. 

"Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengutip Kompas.com.

 Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini. 

Baca juga: Sosok Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto yang Gugur saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung

Kronologi Kapolsek Negara Batin dan 2 Anggota Tewas

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggota polisi dikabarkan tewas setelah baku tembak dengan para pelaku sabung ayam.

Insiden tewasnya tiga anggota polisi itu terjadi saat Polisi melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di wilayah Kampungkarang Manik, Nagara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) sore.

Selain Kapolsek, polisi yang gugur yakni Bripka Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan.

POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (Istimewa/ Tribunlampung.co.id)
POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (Istimewa/ Tribunlampung.co.id) (Istimewa/ Tribunlampung.co.id)

Berdasarkan informasi yang dihimpun penggerebekan judi sabung ayam itu dilakukan Tim Gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin. 

Namun saat dilakukan penggerebekan, terjadi perlawanan dan baku tembak sehingga Kapolsek Negara Batin dan dua anggota tertembak.

Polda Lampung membenarkan gugurnya tiga anggota polisi dalam baku tembak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Baca juga: Kapolsek Negara Batin dan 2 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung

Mereka yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam. 

Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut. 

Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). 

Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan orang tak dikenal.

Akibatnya, tiga personel gugur.

Dimakamkan di Lampung dan Sumsel

Dua anggota Polda Lampung yang meninggal ditembak dalam dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Keduanya yakni Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto. Sedangkan Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun,  saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

 Jenazah ketiganya diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung sejak Senin malam.

Isak Tangis Keluarga

Jenazah Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung Iptu Lusiyanto, dan dua anggota lainnya: Bripka Petrus Apriyanto, serta Bripda M Ghalib Surya Ganta tiba di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025) pukul 01.52 WIB. 

Ketiganya gugur saat menjalankan tugasnya melakukan penggerebekan judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), petang.

Jenazah tiga polisi tersebut disambut isak tangis keluarga korban yang ikut mengantar ke ruang forensik untuk diautopsi. 

 Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, keluarga dari pihak korban ikut mendampingi di ruang jenazah. 

Ada beberapa wanita yang menangis di depan saat duduk di kursi tunggu ruang forensik. 

Keluarga korban sesekali mengusapkan air matanya dengan tangannya. 
 
Jenazah saat ini sedang diautopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved