Berita Samarinda Terkini
Pemkot Temukan Indikasi Kerugian di Dishub Samarinda, Kemungkinan ada Pengembalian Kerugian Negara
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menemukan kerugian dalam audit di Dinas Perhubungan Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menemukan kerugian dalam audit di Dinas Perhubungan Samarinda.
Sehingga indikasi kerugian tersebut harus dikembalikan, baik yang disebabkan oleh juru parkir (jukir) maupun petugas terkait.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa laporan hasil audit akan diserahkan kepada Pemkot dalam waktu dekat.
Namun, sebelum keputusan diambil, laporan tersebut akan dibahas kembali secara menyeluruh.
“Nanti akan disampaikan lagi ke kami, tapi tentu akan di bahas lagi. Intinya sebelum Lebaran akan kami sampaikan hasilnya. Yang jelas ada kerugian, dan di situlah yang harus dikembalikan, apakah itu kesalahan dari jukirnya ataukah dari petugasnya," ujar Marnabas, Jumat (21/3).
Pemkot Samarinda juga menegaskan bahwa jika dalam audit ditemukan pelanggaran, akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan.
Sanksi tersebut bisa berupa teguran, penurunan pangkat, atau tindakan lainnya sesuai rekomendasi tim investigasi.
Baca juga: Dishub Samarinda Temukan Life Jacket tak Layak dan Manifes tidak Akurat
“Dan itu berdasarkan saran dari tim investigasi. Mana yang terlibat tentu Pak Wali akan melihat dan menentukan langkah selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya, audit ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, terhadap sistem parkir di beberapa ruas jalan.
Dalam sidak tersebut, ditemukan adanya ketidakefektifan dalam pembagian hasil parkir antara Pemkot dan jukir, yang selama ini menerapkan sistem 70 persen untuk jukir dan 30 persen untuk pemerintah.
Temuan awal juga menunjukkan adanya dugaan kesalahan administrasi serta indikasi kebocoran pendapatan dari sektor parkir.
Oleh karena itu, audit dilakukan untuk memastikan permasalahan ini dapat ditindaklanjuti dengan sanksi yang sesuai serta perbaikan sistem pengelolaan parkir ke depannya.
Baca juga: Dishub Samarinda Siaga Lebaran, Pastikan Kelancaran Arus Mudik Darat dan Air
Meski enggan menyebut indikasi dari nilai kerugian, Marnabas menegaskan bahwa sebelum keputusan akhir diambil, hasil audit akan disampaikan secara global terlebih dahulu dan ditelaah kembali agar semua aspek diperiksa dengan cermat.
“Intinya nanti kami akan memberikan laporan lengkap, tetapi akan disampaikan dulu secara global. Setelah itu, akan ditelaah kembali sebelum diambil keputusan final," pungkasnya. (*)
Rumah di Jalan Lubuk Sawah Mugirejo Samarinda Dilalap Api, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui |
![]() |
---|
Penjualan Piala, Akrilik dan Souvenir di Samarinda Meningkat 3 Kali Lipat saat Peringatan HUT RI |
![]() |
---|
Livenia Evelyn Siswi Samarinda Tahun ini Bertugas saat Kirab Teks Proklamasi dari Istana ke Monas |
![]() |
---|
Tips Sukses Siswi Asal Samarinda Livenia Evelyn yang Jadi Pembawa Baki Upacara HUT ke-79 RI di IKN |
![]() |
---|
Beras SPHP Kini Bisa Dibeli di Ritel Modern, Bulog Samarinda Pastikan Harga Tetap Terjangkau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.