Pilkada Tasikmalaya 2024
Putusan MK Terbaru Tak Pengaruhi Ai Diantani Gantikan Ade Sugianto di PSU Pilkada Tasikmalaya 2024
Ai Diantani resmi ditetapkan KPU sebagai pengganti Ade Sugianto di PSU Pilkada Tasikmalaya 2024.
Ami pun menegaskan, itu mengkaji tentang yudisial review tentang UU 7 2017, sedangkan dalam proses UU pilkada tentang pengunduran diri dari anggota legislatif sudah ada putusannya nomor 33 tahun 2015.
Adapun tentang yudisial review mengenai UU nomor 8 2015 atas perubahan UU nomor 1 tahun 2015 dan itu akhirnya menjadi referensi dan pedoman untuk pilkada ini.
"Jadi konteksnya beda kalau yang terbaru mengenai UU pemilu, kalau yang tentang UU pilkada pengunduran diri anggota legislatif nomor 33 tahun, kalau ini calon terpilih yang belum dilantik," katanya.
Kans Ai Diantani jadi Bupati Wanita Pertama
Sosok Ai Diantani, maju PSU Pilkada Tasikmalaya 2024 gantikan suaminya, Ade Sugianto, peluang jadi Bupati perempuan pertama.
Bupati Tasikmalaya sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ade Sugianto, menargetkan istrinya, Ai Diantani, mencetak sejarah sebagai bupati perempuan pertama di daerahnya.
Langkah ini diambil setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangannya dalam Pilkada Tasikmalaya 2024.
Ya, Ai Diantani, yang merupakan kader PDI-P sekaligus istri Ade, ditugaskan DPP PDI-P untuk kembali merebut kemenangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya 2025.
Baca juga: Elin Septiani, Istri Aries Sandi Gagal Maju PSU Pilkada Pesawaran 2024, Supriyanto jadi Calon Bupati
Demi menjalankan amanah partai, Ai Diantani telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2024-2029 sebelum mencalonkan diri dalam PSU tersebut.
"Saya yakin, PSU akan dimenangkan kembali. Saya juga siap pecahkan rekor. Selama ini kami sangat menerima putusan MK yang mengikat kepada seluruh warga negara," ujar Ade Sugianto kepada Kompas.com seusai mendampingi istrinya mendaftar ke KPU Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/3/2025).

Saat pendaftaran, Ade dan Ai menunjukkan kemesraan. Ade membukakan pintu mobil lawasnya untuk sang istri sebelum duduk di bangku kemudi, sementara Ai duduk di sampingnya.
Ade pun sempat berbincang dengan Kompas.com dan mempersilakan istrinya untuk diwawancarai.
"Silakan, silakan. 'Mah, Mamah, buka kaca jendelanya sebentar.' Silakan, istri saya sudah diwakafkan menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," ujar Ade sambil bersandar di pintu mobil di samping istrinya.
Ade berharap, jika istrinya memenangkan PSU Tasikmalaya 2025, pemerintahan yang dipimpinnya akan lebih baik dibanding para kepala daerah sebelumnya, termasuk dirinya sendiri.
Ia menilai Ai telah memahami kondisi pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya setelah belasan tahun mendampinginya menjabat sebagai anggota DPRD, Wakil Bupati, dan Bupati Tasikmalaya selama dua periode.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.