Berita Kaltim Terkini

Menuju Era Baru Pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Derawan Kaltim

Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K-KDPS) terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur

Editor: Syaiful Syafar
HO/YKAN
LAUT KEPULAUAN DERAWAN - Foto ilustrasi pengamatan terumbu karang di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K-KDPS) dengan metode manta tow yang didokumentasikan tim YKAN. KKP3K-KDPS yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, serta menjadi bagian dari segitiga terumbu karang. (HO/YKAN) 

Untuk menerapkan sistem BLUD, sebuah unit pelaksana teknis di daerah harus memenuhi persyaratan substantif, persyaratan teknis, dan persyaratan administratif.

Pengajuan penerapan sistem BLUD telah diajukan ke Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, dan telah terbentuk Tim Penilai Penerapan BLUD-UPTD KKP3K-KDPS yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

Baca juga: Jadikan Pulau Kecil Sebagai Aset Daerah, Pemkab Berau Akan Sertifikasi Pulau-Pulau Kecil

Tahapan selanjutnya adalah akan dilakukan Bimbingan Teknis dari Kementerian Dalam Negeri dan  penilaian kelayakan BLUD  di UPTD KKP3K KDPS yang akan dilakukan di bulan April 2025.

Diharapkan pada bulan Mei 2025,  BLUD dapat ditetapkan dengan keputusan Gubernur Kalimantan Timur.

"Melalui pelaksanaan Program Terumbu Karang Lestari atau Koralestari yang didanai oleh Global Fund for Coral Reefs, saat ini YKAN berupaya mendukung munculnya sumber-sumber pendanaan inovatif untuk konservasi dan restorasi terumbu karang di Indonesia, yang bertumpu pada pendanaan mandiri kawasan konservasi perairan dan mendorong ekonomi biru," kata Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman. 

"Mengingat arti penting KKP3K-KDPS secara ekologi, sosial, dan ekonomi maka pengelolaanya perlu didukung dengan sistem  pendanaan berkelanjutan.

"Kami siap mendukung proses penerapan BLUD di kawasan ini. Sistem ini merupakan salah satu model pengembangan lembaga pengelola kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan," pungkasnya.

PENGAJUAN PENERAPAN BLUD - Penyerahan dokumen pengajuan penerapan BLUD kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni pada 6 Maret 2025, sebagai bagian dari dukungan YKAN untuk percepatan pembentukan BLUD UPTD KKP3K-KDPS di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
(HO/YKAN)
PENGAJUAN PENERAPAN BLUD - Penyerahan dokumen pengajuan penerapan BLUD kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni pada 6 Maret 2025, sebagai bagian dari dukungan YKAN untuk percepatan pembentukan BLUD UPTD KKP3K-KDPS di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. (HO/YKAN)

Tentang YKAN

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) adalah organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir di Indonesia sejak 2014.

YKAN memberikan solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan non konfrontatif, serta membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak kepentingan untuk Indonesia yang lestari. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.ykan.or.id

Tentang Koralestari

Koralestari bertujuan membantu mengatasi kurangnya pendanaan terkait konservasi dan restorasi terumbu karang melalui skema pendanaan inovatif dan investasi ke usaha-usaha yang ramah terumbu karang.

Solusi pendanaan inovatif ini meliputi karbon biru, asuransi terumbu karang, pendanaan mandiri kawasan konservasi perairan melalui BLUD, pengembangan komoditas berkelanjutan, dan pembentukan fasilitas pendanaan usaha berbasis masyarakat.

Program ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2029 dengan lokasi  di Laut Sawu, Provinsi Nusat Tenggara Timur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved